QORRY ARMEN GEMAEL, . (2022) PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN PLYOMETRICS SEPAKBOLA UNTUK PEMAIN USIA 17-21 TAHUN. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
01 COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
02 BAB 1.pdf Download (960kB) |
|
Text
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) | Request a copy |
|
Text
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy |
|
Text
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (684kB) |
|
Text
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Model latihan plyometrics untuk peningkatan power otot tungkai pemain sepakbola usia 17-21 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan research and development (R&D) dari Borg and Gall. Untuk desain penelitian yang digunakan adalah pre test-post test kontrol group design. Subyek penelitian adalah pemain sepakbola Usia 17-21 Tahun dan melibatkan 3 UKM Sepakbola, untuk uji coba kelompok kecil dan 6 UKM Sepakbola untuk uji coba kelompok besar Serta 2 UKM Sepakbola untuk uji efektifitas. Tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) analisis kebutuhan, 2) validasi ahli, 3) ujicoba kelompok kecil, 4) ujicoba kelompok besar, dan 5) Uji efektifitas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu: 1) wawancara dan angket untuk pengembangan model, 2) Vertical Jump Test untuk mengumpulkan data Power Otot Tungkai. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik uji beda mean (Uji-t) untuk melihat efektifitas dari model latihan. Hasil analisis data menunjukan bahwa: 1) Model latihan plyometrics untuk peningkatan power otot tungkai pemain sepakbola usia 17-21 tahun dapat diterapkan dalam latihan kondisi fisik sepakbola, 2) Data uji efektifitas Test Vertical jump menunjukkan thitung (7,26) > ttabel (2,09), Data uji efektifitas Test Power tendangan sepakbola menunjukkan thitung (6,24) > ttabel (2,09) dan data Uji Korelasi test vertical jump dengan test power tendangan sepakbola menunjukkan rhitung (0,88) > rtabel (0,44) maka dapat disimpulkan bahwa Model latihan plyometrics sepakbola lebih efektif dari pada model latihan konvesional dalam meningkatkan Power Otot Tungkai pemain sepakbola usia 17-21 tahun dan power otot tungkai berhubungan dengan kemampuan power tendangan sepakbola. Kata Kunci: Pengembangan Model, Latihan Plyometrics, Power Otot Tungkai, Sepakbola iii Abstract The purpose of this study was to develop a plyometrics training model to increase leg muscle Power for football players aged 18-21 years. The method used in this research is the research and development (R&D) development method from Borg and Gall. The research design used was the pre-test-post-test kontrol group design. The research subjects were soccer players aged 18-21 years and involved 3 football UKM for small group trials and 6 football UKM for large group trials as well as 2 football UKM for effectiveness testing. The stages in this research and development are: 1) requirement analysis, 2) expert validation, 3) small group trials, 4) large group trials, and 5) effectiveness testing. The instruments used in this study were: 1) interviews and questionnaires for model development, 2) Vertical Jump Test to collect leg muscle power data. Data analysis in this study used the mean difference test statistical method (t-test) to see the effectiveness of the training model. The results of the data analysis show that: 1) The plyometrics training model for increasing leg muscle power of football players aged 17-21 years can be applied in the exercise of physical football conditions, 2) The test data for the effectiveness of the Test Vertical jump shows tcount (7.26) > ttabel (2.09), the test data for the effectiveness of the Test Power of the soccer kick shows tcount (6.24) > ttabel (2.09) and the test data for the Correlation Test of the vertical jump test with The soccer kick power test shows rcount (0.88) > rtabel (0.44), it can be concluded that the soccer plyometrics training model is more effective than the conventional training model in increasing the Leg Muscle Power of soccer players aged 17-21 years and leg muscle power is related. with soccer kick power ability. Keywords: Model Development, Plyometrics Training, Leg Muscle Power, Football
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof.Dr. Moch. Asmawi, M.Pd. ; 2). Prof.Dr. Firmansyah Dlis, M.Pd. |
Subjects: | Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Kepelatihan,Manajemen Kepelatihan |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Pendidikan Olahraga |
Depositing User: | Users 13555 not found. |
Date Deposited: | 04 Mar 2022 08:32 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 08:32 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23373 |
Actions (login required)
View Item |