PUJI WAHYUNI, . (2022) PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF (MMR) DALAM PEMBELAJARAN MORFOLOGI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V (Studi Deskriptif di SLB B Pangudi Luhur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
01 COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
02 BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy |
|
Text
05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy |
|
Text
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (742kB) |
|
Text
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan MMR dalam pembelajaran morfologi pada anak tunarungu di kelas V SLB B Pangudi Luhur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analis datanya menggunakan model Miles dan Huberman dengan alur reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk aktivitas penerapan MMR dalam pembelajaran morfologi dinamakan latihan reflektif pada percakapan linguistik, bentuk aktivitasnya berupa pengolahan bahan bacaan untuk menyadarkan salah satu aspek kebahasaan yang terdapat dalam bacaan dan menggunakan kurikulum lintas bahasa. Proses pelaksanaan penerapannya diawali dengan percsakapan, menentukan materi latihan reflektif (imbuhan), kemudian guru menandai kata berimbuhan yang akan dibahas, ditulis ulang dalam lembar kategori atau papan tulis, dipercakapkan (dramatisasi, peragaan dan mengujarkan), penyadaran cara pemenggalan kata berimbuhan dan maknanya dengan pengulangan, menjawab soal dan pengulangan. Faktor yang mempengaruhinya yaitu kerja sama antara guru, orangtua dan siswa, kemampuan guru dalam mengkondisikan kelas, dan kemampuan anak yang berbeda-beda. This study aims to describe the application of MMR in morphological learning in deaf children in class V SLB B Pangudi Luhur. This research uses qualitative approaches with descriptive methods. Its data analysts use miles and Huberman models with data reduction flows, data presentations, and data conclusions. Its data collection techniques use interviews, observations, and documentation. The results of this study showed that the form of MMR application activity in morphological learning is called reflective exercise in linguistic conversation, the form of activity in the form of processing reading materials to resuscitate one aspect of the language contained in reading and using the cross-language curriculum. The process of implementing its application begins with a conversation, determining reflective training materials (additions), then the teacher marks the word to be discussed, rewritten in a category sheet or whiteboard, discussed (dramatization, demonstration, and chanting), awareness of how beheadings and their meanings with repetition, answering questions and repetitions. Factors that affect it are cooperation between teachers, parents, and students, the teacher's ability to condition the classroom, and the ability of different children.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Totok Bintoro, M.Pd ; 2). Dr. Wuryani, M.Pd |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Khusus |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Users 14056 not found. |
Date Deposited: | 09 Mar 2022 02:50 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 02:50 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23836 |
Actions (login required)
View Item |