Mobilitas Penduduk Tenaga Kerja Perempuan di Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

NURROLLICH EL KASFY, . (2012) Mobilitas Penduduk Tenaga Kerja Perempuan di Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (80kB)
[img] Text
BAB I-V.pdf

Download (285kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (38kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (15kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (36kB)
[img] Text
KUESIONER.pdf

Download (66kB)
[img] Text
LAMPIRAN 2 Tabulasi.pdf

Download (60kB)
[img] Text
LAMPIRAN 3 Peta.pdf

Download (265kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (51kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mobilitas penduduk yang dilakukan tenaga kerja perempuan di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2012. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling yakni pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi yang ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja perempuan yang melakukan migrasi ke wilayah Kabupaten Bekasi, memiliki pekerjaan di wilayah Kab. Bekasi serta tinggal di Kab. Bekasi. Data yang digunakan adalah data jumlah penempatan tenaga kerja perempuan yang ditempatkan dalam kurun waktu 2005-2010 yakni sejumlah 17.643 orang, sedangkan sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin yakni berjumlah 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase. Aspek yang diteliti meliputi karakteristik responden pelaku mobilitas, faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk dan pola mobilitas penduduk. Karakteristik responden berdasarkan hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa usia perempuan yang melakukan mobilitas ke Kabupaten Bekasi didominasi oleh perempuan yang berusia antara 20-34 tahun dengan berstatus kawin dan pendidikan responden rerata adalah Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Daerah asal responden perempuan di dominasi responden yang berasal dari kabupaten/kota di propinsi Jawa Barat (selain Kabupaten Bekasi) dan Banten, serta kabuapten/kota di propinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Faktor pendorong responden melakukan mobilitas penduduk dari daerah asal karena faktor psikologis yakni keinginan mandiri dan alasan pendapatan yang rendah di daerah asal. Sedangkan faktor penarik daerah tujuan yakni mencari pengalaman dan adanya harapan akan pendapatan dan pekerjaan lebih baik serta alasan tempat tinggal yang nyaman. Responden lebih banyak memperoleh informasi daerah tujuan dari sanak saudara dan suami. Namun inisiatif migrasi datang dari responden sendiri. Faktor rintangan transportasi dan biaya hidup tidak menyurutkan niat melakukan monilitas penduduk. Untuk sarana transportasi yang digunakan adalah bus. Pola mobilitas penduduk yang dilakukan oleh responden yang terlihat adalah cenderung pola mobilitas non permanen dimana bentuknya sebagian besar adalah mobilitas nonpermanen jangka panjang. Mobilitas non permanen jangka panjang adalah mobilitas yang dilakukan oleh seseorang dengan niatan untuk tidak menetap dan kembali ke daerah asal 1-2 kali dalam setahun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Dr. Eko Siswono,M.Si 2.) Drs. Suhardjo
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 19 Dec 2019 11:16
Last Modified: 19 Dec 2019 11:16
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2398

Actions (login required)

View Item View Item