JEAN DISPA GINTING, . (2017) PENGARUH JUMLAH WAJIB PAJAK EFEKTIF, JUMLAH SURAT PEMBERITAHUAN MASA, DAN PENERBITAN SURAT PAKSA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI_JEAN DISPA GINTING_8335132475.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah Wajib Pajak Efektif terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Badan, menganalisis jumlah Surat Pemberitahuan Masa terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Badan, dan penerbitan Surat Paksa terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Periode dalam penelitian ini selama tiga tahun periode 2014-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan Pajak Penghasilan Badan, jumlah Wajib Pajak Efektif, jumlah Surat Pemberitahuan Masa, dan Penerbitan Surat Paksa perbulan yang diperoleh dari bagian Pengelolaan Data Internal (PDI) di tiga KPP yang menjadi lokasi penelitian wilayah administrasi Jakarta Khusus. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling dan diperoleh 36 sampel dengan total observasi 108. Pengaruh dan hubungan ketiga variabel independen dengan variabel dependen diuji dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 24. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jumlah Wajib Pajak Efektif tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Jumlah Surat Pemberitahuan Masa berpengaruh signifikan positif terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Penerbitan Surat Paksa berpengaruh signifikan positif terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini terbukti. Sebesar 23,9% penerimaan Pajak Penghasilan Badan dipengaruhi oleh jumlah Wajib Pajak Efektif, jumlah Surat Pemberitahuan Masa, dan penerbitan Surat Paksa, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. The purpose of this research is to analyze the influence of number of Efektive Tax Payer on The Corporate Tax Income, to analyze the influence of number of Periodic Tax Return on The Corporate Tax Income, and to analyze the influence of issuance of Distress Warrant on The Corporate Tax Income. Period used are three years, from 2014 to 2016. Using secondary data about Corporate Tax Income Report, Number of Efektive Tax Payer Report, Number of Periodic Tax Return Report, and Issuance of Distress Warrant Report from Pengelolaan Data Internal (PDI) Division at three KPP in Kanwil Jakarta Khusus.The techniques used for sampling is purposive sampling, hence 36 a total sample and observasion total 108. The influence of all independent variable on dependent variable are tested using multiple regression analysis using IBM SPSS Statistics 24. Tested result showed that number of Efektive Tax Payer has insignificant result on the Corporate Tax Income. Number of Periodic Tax Return has positive significant on the Corporate Tax Income. Issuance of Distress Warrant has positive significant on The Corporate Tax Income. Thus, this hypothesis is proven. Only 23,9% The Corporate Tax Income are influence by number of Efektive Tax Payer, number of Periodic Tax Return, and issuance of Distress Warrant. The dependent variable might be influence by other variable.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Tresno Eka Jaya, SE, M.Ak 2). Santi Susanti, S.Pd, M.Ak |
Subjects: | Ilmu Sosial > Pajak dan Perpajakan |
Divisions: | FE > S1 Akuntansi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 03:29 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 03:29 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/24106 |
Actions (login required)
View Item |