PEMANFAATAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK (Implementasi Mata Kuliah Praktek Uji Bahan Pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta)

GALANG RINO BARIANGGORO, . (2022) PEMANFAATAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK (Implementasi Mata Kuliah Praktek Uji Bahan Pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (480kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (772kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (989kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (312kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Galang Rino Barianggoro, Daryati, Sittati Musalamah. 2021. Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai Pengganti Sebagian Semen Pada Pembuatan Paving Block Sebagai Implementasi Mata Kuliah Praktek Uji Bahan. Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah dari abu ampas tebu dikarenakan abu ampas tebu memiliki kandungan yang sama dengan semen yaitu kandungan silika. Pengunaan abu ampas dalam penelitian ini digunakan sebagai pengganti sebagian penggunaan dari semen pada paving block dengan variasi penggunaan 0% (Kontrol), 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, dan 12,5% dari total berat semen. Untuk penelitian ini jenis abu ampas tebu yang digunakan berjenis Tebu Kuning. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan benda uji berjumlah 60 paving block berbentuk Balok dengan ukuran panjang 21 cm, tinggi 10,5 cm, dan tebal 6 cm, dimana untuk setiap variasi nya ada 10 sampel. Untuk pengujian paving block mengacu kepada SNI 03-0691-1996. Pengujian yang dilakukan mulai dari pengujian sifat fisik dan tampak, pengujian kuat tekan, pengujian penyerapan air, dan pengujian ketahanan aus. Hasil dari penelitian ini untuk pengujian kuat tekan dengan variasi penggunaan abu ampas tebu 0% (Kontrol), 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, dan 12,5% berturut-turut 20,05 MPa (Mutu B), 19,38 MPa (Mutu B), 18,98 MPa (Mutu B), 13,87 MPa (Mutu C), 10,31 MPa(Mutu D), dan 9,12 MPa (Mutu D). Pada pengujian Penyerapan air semua paving block masuk kedalam mutu A dimana Nilai penyerapan airnya kurang dari 3%. Kemudian untuk Nilai pengujian ketahanan aus Variasi 0% (Kontrol), 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% masuk kedalam mutu A dan untuk variasi 12,5% masuk kedalam mutu B. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan limbah abu ampas tebu sebagai bahan pengganti sebagian semen dalam pembuatan paving mampu mencapai Mutu B yang ditujukan sebagai tempat pelantaran parkir. Kata Kunci : Paving Block, Abu Ampas Tebu, Kuat Tekan ******** ABSTRACT Galang Rino Barianggoro, Daryati, Sittati Musalamah. 2021. Utilization of Sugarcane Bagasse Ash as a Partial Substitute for Cement in Paving Block Making as an Implementation of Material Test Practice Courses. Building Engineering Education Study Program. Essay. Technique. State University of Jakarta. This study aims to utilize waste from bagasse ash because bagasse ash has the same content as silica content. The use of pulp ash in this study was used as a substitute for the use of cement in paving blocks with variations in the use of 0% (Control), 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, and 12.5% of the total weight of cement. For this study, the type of bagasse ash used was Yellow Sugar Cane. In this study using the experimental method with the test object found 60 paving blocks in the form of blocks with a length of 21 cm, a height of 10.5 cm, and a thickness of 6 cm, where for each variation there are 10 samples. For testing of paving blocks, it refers to SNI 03-0691-1996. The tests carried out started from physical and visible properties testing, strength testing, air absorption testing, and wear resistance testing. The results of this study were for compressive strength testing with variations in the use of bagasse ash 0% (Control), 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, and 12.5%, respectively 20.05 MPa (Quality B), 19.38 MPa (Quality B), 18.98 MPa (Quality B), 13.87 MPa (Quality C), 10.31 MPa (Quality D), and 9.12 MPa (Quality D). In the water absorption test, all paving blocks fall into quality A where the water absorption value is less than 3%. Then for the wear resistance test value Variations 0% (Control), 2.5%, 5%, 7.5%, and 10% fall into quality A and for variation 12.5% into quality B. From the test results showed that the use of bagasse ash as a partial substitute for cement in the manufacture of paving was able to achieve Quality B which was intended as a parking lot. Keywords : Paving Block, Sugarcane Bagasse Ash, Compressive Strength

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Daryati, MT. ; 2). Sittati Musalamah, MT.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 13608 not found.
Date Deposited: 16 Mar 2022 09:40
Last Modified: 16 Mar 2022 09:40
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/24417

Actions (login required)

View Item View Item