ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK REPURCHASE (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015)

NURHAYATI, . (2017) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOCK REPURCHASE (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI_NURHAYATI_S1 AKUNTANSI_8335123505 (2).pdf

Download (2MB)

Abstract

Stock repurchase atau share buyback adalah aktivitas dimana perusahaan membeli kembali saham yang beredar yang dimiliki oleh pemegang saham. Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari stock undervaluation, excess cash flow dan leverage pada stock repurchaseyang dilakukan perusahaan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan hipotesis.Adapun objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2013-2015.Data penelitian adalah data kuantitatif.Sumber data didapatkan dari Departemen Komunikasi, Otoritas Jasa Keuangan dan website BEI.Teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan, stock undervaluation tidak memiliki hubungan yang positif terhadap stock repurchase. Hal tersebut dikarenakan, mayoritas perusahaan yang masuk dalam objek penelitian memiliki harga saham yang lebih tinggi dibanding nilai buku-nya, yang berarti bahwa stock undervaluation bukan alasan perusahaan untuk melakukan stock repurchase.Excess cash flow memiliki pengaruh yang positif terhadap stock repurchase. Hal ini dikarenakan perusahaan yang memiliki kelebihan kas, cenderung melakukan pembelian kembali saham perusahaannya untuk mendistribusikan kelebihan kas tersebut kepada investor.Leverage tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap stock repurchase. Hasil pengujian membuktikan bahwa perusahaan yang melakukan stock repurchase tetap tidak dapat meningkatkan rasio leverage perusahaannya.Secara simultan,variabelstock undervaluation,excess cash flow dan leverage memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dilakukannya stock repurchase pada perusahaan di Indonesia. Stock repurchase or share buy-back is an activity in which the company's repurchase of outstanding shares onthe stock exchange which has been owned by the shareholders. Stock repurchase is one to use retained profits of thecompany. This study aimed to examine the effect of stock undervaluation, excess capital and leverage to repurchasestock. The research design was quantitative with the hypothesis. Object of study is a company listed onthe Indonesia Stock Exchange the period 2013-2015. The type of data used quantitative data. Sources of data obtained from Departemen Komunikasi, Otoritas Jasa Keuangan and the IDX website. Dataanalysis techniques using multiple linear regression. The analysis showed that stock undervaluationhas no positive effect onstock repurchase. This is because the majority of companies which listed on this study are have stock price higher than book value, which mean, the reason why company should repurchasing their stock are not because they had stock undervalued. Excess Cash flow has positive effect on stock repurchase. That is because the company that owns excess cash flows, tend to doing stock repurchase to distribute their excess cash flows. Leverage has no positive effect on stock repurchase. This study prove that companies which had stock repurchased is not able to raise their leverage ratio. The result show that variable stock undervaluation,excess cash flow and leverage are simultaneously has positive effect on stock repurchase.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Rida Prihatni.S.E.,Akt.,M.Si, 2) Dr. Etty Gurendrawati.S.E.,Akt.,M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi
Divisions: FE > S1 Akuntansi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 14 Mar 2022 03:16
Last Modified: 14 Mar 2022 03:16
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/24418

Actions (login required)

View Item View Item