PENGARUH RASIO Si/Al PADA SINTESIS ZEOLIT DARI BAUKSIT BINTAN DAN PASIR SILIKA BELITUNG

ERLAN ALRIN, . (2017) PENGARUH RASIO Si/Al PADA SINTESIS ZEOLIT DARI BAUKSIT BINTAN DAN PASIR SILIKA BELITUNG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Erlan Alrin-3325130970-Skripsi-Kimia-FMIPA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Zeolit LTA (Linde Type A) dan FAU (Faujasite) telah berhasil disintesis dari bauksit yang berasal dari Pulau Bintan dan pasir silika dari Pulau Belitung melalui dua tahap sintesis. Tahap pertama adalah ekstraksi alumina dari bauksit menggunakan NaOH 3M dan pemurnian pasir silika menggunakan 0,1M HCl. Tahap kedua adalah mencampurkan bahan baku padat dengan lelehan NaOH pada suhu 500oC selama 3 jam serta dilanjutkan dengan reaksi hidrotermal selama 72 jam. Pengaruh rasio Si/Al dikaji melalui perbandingan rasio silika dan alumina yang bervariasi dengan perbandingan Si/Al 1, 1,2, 1,4, 2 dan 5. Karakterisasi produk hasil sintesis menggunakan spektroskopi FTIR menunjukkan puncak adsorpsi pada 400-1000 cm-1 yang merupakan kelompok gugus fungsi TO4 dari struktur zeolit. Data pola difraksi menggunakan spektroskopi XRD mengkonfirmasi bahwa zeolit LTA terbentuk dalam rasio Si/Al 1; 1,2; 1,4; dan 2, namun struktur FAU terbentuk dengan rasio Si/Al 5. SEM memberikan informasi morfologi unik untuk zeolit LTA pada semua sampel dengan rasio Si/Al 1; 1,2; 1,4; dan 2, sedangkan untuk rasio Si/Al 5 menunjukkan morfologi unik untuk FAU. Analisis luas permukaan pada sampel rasio Si/Al 1; 1,2; 1,4; dan 2 menunjukkan jenis material nonpori, dan untuk sampel rasio Si/Al 5 terbentuk material meso dan mikropori dengan luas permukaan 476,825 m2 /g. Dengan demikian, zeolit berhasil disintesis dari bauksit yang berasal dari Pulau Bintan dan pasir silika yang berasal dari Pulau Belitung dengan rasio Si/Al 1, 1,2, 1,4, dan 2 membentuk zeolit LTA, sedangkan pada rasio Si/Al 5 membentuk FAU. Zeolite LTA (Linde Type A) and FAU (Faujasite) have been successfully synthesized from Bintan Island’s bauxite and belitung island’s sillica sand by two steps of synthesis prosedure. The first step is extraction of alumina from bauxite by using 3M of NaOH and purification of silica sand using 0,1M of HCl. The second step is fused solid raw materials in melted NaOH at 500oC for 3 hours followed by aging and hydrotermal reactions for 72 hours. The effects of The Si/Al ratio was studied by varied ammount of silica and alumina ratio at Si/Al 1, 1,2, 1,4, 2, and 5. Characterization of synthesized product by using FTIR spectroscopy show that adsoprtion peak at 400-1000 cm-1 that indicated functional groups of TO4 ring of the zeolite structrue. The difraction data from XRD spectroscopy confirm that zeolite LTA is formed in Si/Al 1; 1,2; 1,4, and 2 ratios, but FAU structure for Si/Al 5 ratio. SEM microscopy shows a uniqe morphology for LTA zeolite at all samples from Si/Al ratio of 1; 1,2; 1,4; and 2, whereas octahedral structural for Si/Al 5 ratio sample that indicated uniqe morphology for FAU zeolite. Surface area analysis for sample Si/Al ratio of 1; 1,2; 1,4; and 2 shows the type of nonporous material, and then sample Si/Al 5 ratio shows the type of meso and microporous material with 476,825 m2 /g. Thus, zeolite were synthesized from Bintan Island’s bauxite and Belitung Island’s silica sand by Si/Al 1; 1,2; 1,4; and 2 ratios forming LTA zeolite, and Si/Al 5 ratio forming FAU.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Yusmaniar, M.Si 2) Arif Rahman, M.Sc
Subjects: Sains > Kimia
Divisions: FMIPA > S1 Kimia
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 21 Mar 2022 01:15
Last Modified: 21 Mar 2022 01:15
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/24929

Actions (login required)

View Item View Item