AKTIVITAS SEXTING MELALUI APLIKASI BERBASIS ANONIM (STUDI KASUS : 5 PENGGUNA AKUN WHISPER WILAYAH JAKARTA)

RETNO WULANDARI, . (2022) AKTIVITAS SEXTING MELALUI APLIKASI BERBASIS ANONIM (STUDI KASUS : 5 PENGGUNA AKUN WHISPER WILAYAH JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (635kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (992kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (785kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (471kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan motif informan menggunakan akun Whisper, Mendeskripsikan apa saja proses hingga bentuk pesan Sexting yang digunakan informan dalam penggunaan akun Whisper. Selain itu juga untuk mendeskripsikan dampak sosial yang di hadapi informan dari seringnya melakukan aktivitas Sexting pada penggunaan akun Whisper. Konsep yang peneliti gunakan adalah konsep aktivitas seksual, dan aktivitas seks secara virtual, Whisper dan kaitannya Whisper dengan Cybersex, serta teori hiperrealitas simulacra Jean Baudrillard. Penelitian ini melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian ini fleksibel dengan membuat kesepakatan antara informan dan peneliti. Penelitian di lakukan di sebuah aplikasi Chatting yaitu Whisper wilayah Jakarta, dan dilakukan sejak Agustus 2020 sampai januari 2021. Dalam teknik pengumpulan data diperlukan wawancara, observasi yang dilakukan secara partisipatif ataupun non partisipatif, sumber data, dan dokumentasi. Lalu wawancara mendalam tentang aktivitas Sexting di aplikasi Whisper. Penulis menganalisis isi data berupa teks, yang berisikan rangkaian Sexting dari 5 subjek utama dan 1 narasumber tambahan. Berdasarkan temuan, penulis menemukan motif informan menggunakan akun Whisper yaitu memberikan kemudahan dalam Login, tanpa identitas (anonim), lalu mudahnya mencari partner Sexting. Ditemukan pula bentuk sexting yang digunakan disampaikan melalui teks, gambar, Emoticon. Selain bentuk pesan peneliti juga melihat adanya pola interaksi dalam aktivitas Sexting, terdiri dari tiga bagian seperti: (1) intro, (2) chorus, dan (3) ending. Kemudian temuan diklasifikasikan menggunakan teori hiperrealitas simulacra bahwa dalam Sexting terjadinya simulasi melalui adanya tanda-tanda seksualitas dalam bentuk teks, foto ataupun Emoticon. Tanda ini menjadi sebuah kepalsuan ataupun rekayasa melebur dengan realitas yang ada. Hasil simulasi pun mengasilkan hiperrealitas terhadap Sexting, adanya peleburan antara fantasi dan halusinasi dalam membayangkan sesuatu yang intim dalam bentuk teks tanpa adanya realitas nyata yang disebut dengan Hyper. Dalam penelitian ini ditemukan dampak fisik/psikis dan sosial pengguna akun Whisper, seperti kecanduan atau ketagihan, perubahan pola tidur serta adanya cyberbullying/sextbullying, tertutup, minder dan tidak percaya diri. ****************************** This study aims to describe the motives of the informants using the Whisper account, to describe the process to the form of the Sexting message used by the informants in using the Whisper account. In addition, to describe the social impact faced by informants from the frequent sexting activities on the use of the Whisper account. The concepts that the researcher uses are sexual activity, and virtual sex activity, Whisper and the concept of Whisper with Cybersex, and Jean Baudrillard's theory of hyperreality simulacra. This research uses a descriptive approach with a case study method. The location of this research is flexible with an agreement between the informant and the researcher. The research was carried out in a Chat application, namely Whisper in the Jakarta area, and was carried out from August 2020 to January 2021. In collecting data, interviews were needed, observations made either participatory or non-participatory, data sources, and documentation. Then an in-depth interview about Sexting activities on the Whisper application. The author analyzes the data content in the form of text, which contains a series of sexting from 5 main subjects and 1 additional subject. Based on the findings, the authors found the motives of informants using a Whisper account, namely providing convenience in logging in, without an identity (anonymous), then easily finding a sexting partner. It was also found that the form of sexting used was conveyed through text, images, and emoticons. In addition to the form of the message, the researcher also saw a pattern of interaction in the Sexting activity, consisting of three parts, such as: (1) the intro, (2) the chorus, and (3) the ending. Then the findings are classified using the hyperreality simulacra theory that in sexting simulation occurs through the presence of signs of sexuality in the form of text, photos or emoticons. This sign becomes a fake or engineered to merge with the existing reality. The simulation results also produce a hyperreality of Sexting, a fusion between fantasy and hallucinations in imagining something intimate in the form of text without any real reality called Hyper. In this study, the physical/psychic and social impact of Whisper account users, addiction or addiction, changes in sleep patterns and the presence of cyberbullying/sex bullying, closed, inferior and not confident.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dian Rinanta Sari. S.Sos., M.A.P ; 2). Syaifudin. M. Kesos.
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: Users 14446 not found.
Date Deposited: 23 Mar 2022 02:29
Last Modified: 23 Mar 2022 02:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25060

Actions (login required)

View Item View Item