UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS VIII-4 SMP NEGERI 71 JAKARTA

DIAR MAYLIA FRIDAYANTI, . (2017) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS VIII-4 SMP NEGERI 71 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text SKRIPSI DIAR-ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text SKRIPSI DIAR-BAB I.pdf Download (0B)
	Text SKRIPSI DIAR-BAB II.pdf Download (377kB)
	Text SKRIPSI DIAR-ABSTRACT.pdf Download (192kB)
	Text SKRIPSI DIAR-BAB V.pdf Download (92kB)
	Text SKRIPSI DIAR-Biodata Penulis.pdf Download (101kB)
	Text SKRIPSI DIAR-BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI DIAR-BAB III.pdf Download (157kB)
	Text SKRIPSI DIAR-DAFTAR ISI.pdf Download (91kB)
	Text SKRIPSI DIAR-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (88kB)
	Text SKRIPSI DIAR-COVER.pdf Download (22kB)
	Text SKRIPSI DIAR-DAFTAR GAMBAR.pdf Download (89kB)
	Text SKRIPSI DIAR-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB)
	Text SKRIPSI DIAR-DAFTAR TABEL.pdf Download (89kB)
	Text SKRIPSI DIAR-KATA PENGANTAR.pdf Download (201kB)
	Text SKRIPSI DIAR-Lampiran 1-17.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI DIAR-Lembar Persembahan.pdf Download (93kB)
	Text SKRIPSI DIAR-Lembar Persetujuan.pdf Download (336kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) di kelas VIII-4 SMP Negeri 71 Jakarta. Kemampuan penalaran matematis memiliki enam indikator, yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberi alasan terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari suatu pernyataan, memeriksa kesahihan argumen, dan menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dan partisipatif. Tindakan dilaksanakan dalam 3 siklus dengan siklus I terdiri dari 2 pertemuan, siklus II terdiri dari 2 pertemuan, dan siklus III terdiri dari 2 pertemuan. Pada setiap siklus, siswa diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan penalaran matematis. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes, catatan lapangan, alat dokumentasi, dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai ratarata tes akhir yang diberikan pada setiap siklus. Rata-rata nilai tes akhir kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII-4 pada siklus I adalah 32,97, pada siklus II meningkat menjadi 59,31 dan pada siklus III meningkat menjadi 78,80. Nilai tes akhir kemampuan penalaran matematis SP1 pada siklus I adalah 25, pada siklus II meningkat menjadi 45,83 dan pada siklus III meningkat menjadi 75. Nilai tes akhir SP2 pada siklus I adalah 29,17, pada siklus II meningkat menjadi 45,83 dan pada siklus III meningkat menjadi 83,33. Nilai tes akhir SP3 pada siklus I adalah 45,83, pada siklus II meningkat menjadi 62,50 dan pada siklus III meningkat menjadi 91,67. Nilai tes akhir SP4 pada siklus I adalah 45,83, pada siklus II meningkat menjadi 58,33 dan pada siklus III meningkat menjadi 83,33. Nilai tes akhir SP5 pada siklus I adalah 54,17 pada siklus II meningkat menjadi 66,67 dan pada siklus III meningkat menjadi 95,83. Nilai tes akhir SP6 pada siklus I adalah 58,33, pada siklus II meningkat menjadi 83,33 dan pada siklus III meningkat menjadi 100. The purpose of this research is to improve students’ aptitude mathematical reasoning by using Problem Based Learning at class VIII-4 of SMP Negeri 71 Jakarta. The aptitude of mathematical reasoning to be achieved has six indicators, there are submitting supposition, doing mathematical manipulation, taking conclusions, composing evidence, giving reasons for the truth of solutions, taking conclusions from a statement, examining the validity of the argument, and finding patterns or properties of mathematical phenomena to make generalizations. This classroom action research was held in collaborative and participative ways. The research was conducted in 3 cycles, the first cycle consisted of two meetings, the second cycle consisted of two meetings, and the third cycle consisted of two meetings. In every cycle, students were given a posttest in order to measure their aptitude of mathematical reasoning. The instruments that were used for collecting data in this research are observation instrument, test instrument, field notes, documentation tools, and interviews’ manual. The data collection was done by observation, test, interview, and documentation. Descriptive data were analyzed qualitatively and quantitatively. The results showed that the learning of mathematics through Problem Based Learning could improve students’ aptitude of mathematical reasoning. It was shown by an increase in the final test score of the ability in mathematical reasoning provided during each cycle. The average of studets’ final test score of the ability in mathematical reasoning at class VIII-4 in the first cycle was 32.97, on the second cycle increased to 59.31, and the third cycle increased to 78.80. The final test score of the ability in mathematical reasoning of SP1 in the first cycle was 25, on the second cycle increased to 45.83 and the third cycle increased to 75. The final test score of SP2 in the first cycle was 29.17, on the second cycle increased to 45.83 and the third cycle increased to 83.33. The final test score of SP3 in the first cycle was 45.83, on the second cycle increased to 62.50 and the third cycle increased to 91.67. The final test score of SP4 in the first cycle was 45.83, on the second cycle increased to 58.33 and the third cycle increased to 83.33. The final test score of SP5 in the first cycle was 54.17, on the second cycle increased to 66.67 and the third cycle increased to 95.83. The final test score of SP6 in the first cycle was 58.33, on the second cycle increased to 83.33 and the third cycle increased to 100.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Wardani Rahayu, M.Si 2) Dr. Lukam EL Hakim, M.Pd
Subjects:	Sains > Matematika
Divisions:	FMIPA > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	23 Mar 2022 03:17
Last Modified:	23 Mar 2022 03:17
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25126

Actions (login required)

View Item