Studi Pengembangan Objek Wisata Arung Jeram di Sungai Kalibaru Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

ALI RAKHMATULLAH, . (2017) Studi Pengembangan Objek Wisata Arung Jeram di Sungai Kalibaru Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI ALI.pdf

Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan objek wisata arung jeram di Sungai Kalibaru. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada bulan April 2016 – Desember 2016. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Methods). Sampel dalam penelitian ini adalah 86 pengunjung, jumlah sampel disesuaikan dengan rata-rata kunjungan mingguan dan 8 pengelola objek wisata arung jeram di Sungai Kalibaru, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dalam memperoleh responden ini diambil secara sampel aksidental. Teknik strategi triangulasi konkuren peneliti mengumpulkan data secara konkuren (dalam satu waktu). Aspek yang dikaji meliputi lima aspek, yaitu: 1) Objek dan daya tarik wisata strategi yang dilakukan harus diadakan jenis pilihan wisata selain arung jeram untuk menampung keinginan para pengunjung. Untuk meningkatkan daya tarik wisata adalah dengan membuat lagi pilihan-pilihan objek wisata lainnya yang menunjang wisata arung jeram ini dengan menggunakan potensi yang ada di sekitar objek wisata arung jeram, yaitu jenis kegiatan outdoor yang lain, seperti Paint Ball, Off Road 4 x4, River Boarding, Tubing, dan Fun Game. 2) Prasarana wisata dengan strategi yang dilakukan pengelola adalah dengan membuat rencana denah atau rute menuju objek wisata dan keluar objek wisata pada brosur atau internet agar lebih memudahkan pengunjung. Juga melakukan penambah 1 sumber air bersih agar mencukupi kebutuhan pengujung ketika dalam High Session. Memperbanyak mobil transportasi yang disewa dari warga sekitar. 3) Sarana dengan strategi memperluas bangunan tempat ibadah karena yang sekarang terlalu kecil ukurannya untuk menampung rata- rata harian pengunjung, lalu pembuatan pendopo tempat para pengunjung beristirahat, serta dibuatkan loker barang simpanan pengunjung agar pengunjung nyaman dan tenang akan keamanan barang titipan pengunjung. 4) Tata laksana, strateginya adalah menambah jumlah pengelola Ketika pengunjung banyak pengelola menanganinya dengan dibantu para pemandu freelance dari operator arung jeram lain yang sudah biasa diminta oleh pengelola. 1 orang pemandu itu menangani 5 orang pengunjung, bila rata – rata harian 86 pengunjung maka dibutuhkan 17 pemandu. 5) Masyarakat atau Lingkungan, masyarakat di sekitar objek wisata perlu diperhatikan dengan seksama agar tak rusak dan tercemar. Jumlah manusia yang terus meningkat dari tahun ke tahun dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem dari fauna dan flora di sekitar objek wisata. Oleh sebab itu perlu ada upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui penegakan berbagai aturan dan persyaratan dalam pengelolaan suatu objek wisata. This research was aimed to determine rafting as an tourism object in Sungai Kalibaru. This research was conducted in April-December 2016 in Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. This research used Mixed Methods. 86 respondents were gathered from average of visitor on Saturday and Sunday (weekend) and 8 manager of rafting tourism in Sungai Kalibaru, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. The respondent chosen accidentally. Researcher used triangulation concurrent strategy for data collection. Aspects studied include five aspects, such as: 1) object and tourist attraction strategy that is done should be held this type of excursion options in addition to rafting to accommodate the desires of the visitors. To increase the tourist attraction is making more options other sights which support this rafting trip with potential uses around the sights of the rafting, that is the type of the other outdoor activities, such as ; Paint Ball, Off Road 4 x4, River Boarding, Tubing, and Fun Game.2) Tourism infrastructure manager with the strategy pursued is to create a floor plan or a route to attractions in and out attractions in the brochure or the Internet to make it easier for visitors. Also did adder 1 source of clean water in order to meet the needs of the end when the High Session. Extend the car transport rented from local residents. 3) Means with a strategy of expanding the building of places of worship since that is now too small in size to accommodate the daily average visitors, then making a Hall where visitors have a rest, as well as created goods locker deposits visitors so that visitors will be comfortable and quiet security of deposit items visitors. 4) Corporate governance, his strategy is to increase the number of managers when the visitor lot Manager handle it with freelance tutors assisted from other rafting operators familiar requested by the Manager. 1 person that guide handles the visitor, when 5 people average daily averages – 86 visitors then needed 17 guides. 5) The community or the environment, the community around tourist attractions worth noting carefully so that it cannot become corrupted and polluted. The number of humans continue to increase from year to year can result in destruction of the ecosystem of fauna and flora around tourist attractions. Therefore, there needs to be an effort maintain environmental sustainability through various enforcement rules and requirements in the management of a tourist attraction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Muhammad Zid, M.Sidan 2) Dr. Samadi, M.Siyang
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 23 Mar 2022 06:51
Last Modified: 23 Mar 2022 06:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25194

Actions (login required)

View Item View Item