PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 250 JAKARTA

DEDY IRWANTO, . (2017) PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 250 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
3. Abstract.pdf
Download (254kB)
[img] Text
4. Abstrak.pdf
Download (148kB)
[img] Text
1. Cover.pdf
Download (163kB)
[img] Text
2. Lembar Persetujuan Panitia Ujian Skripsi.pdf
Download (347kB)
[img] Text
7. Daftar Isi.pdf
Download (151kB)
[img] Text
8. Daftar Tabel.pdf
Download (144kB)
[img] Text
6. Kata Pengantar.pdf
Download (150kB)
[img] Text
5. Persembahan.pdf
Download (46kB)
[img] Text
10. Daftar Lampiran.pdf
Download (147kB)
[img] Text
11. BAB I.pdf
Download (275kB)
[img] Text
12. BAB II.pdf
Download (342kB)
[img] Text
9. Daftar Gambar.pdf
Download (146kB)
[img] Text
14. BAB IV.pdf
Download (479kB)
[img] Text
15. BAB V.pdf
Download (157kB)
[img] Text
13. BAB III.pdf
Download (759kB)
[img] Text
16. Daftar Pustaka.pdf
Download (274kB)
[img] Text
18. Surat Pernyataan Keaslian Skripsi.pdf
Download (1MB)
[img] Text
17. Lampiran.pdf
Download (19MB)
[img] Text
19. Surat Keterangan Originalitas.pdf
Download (1MB)
[img] Text
20. Biodata Penulis.pdf
Download (16kB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika yang terdiri dari kemampuan memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali, diperlukan bagi siswa dalam menghadapi permasalahan tidak hanya pada bidang matematika. Di SMP Negeri 250 Jakarta pembelajaran sering kali hanya menggunakan pembelajaran konvensional atau model pembelajaran ekspositori. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square (TPS) memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri, berpasangan, atau berkelompok (berempat). Namun model pembelajaran ini jarang digunakan. Kecerdasan emosional yang terdiri dai kemampuan mengenal emosi diri, mengelola dan menkspresikan emosi, memotivasi diri, berempati dan membina hubungan, dibutuhkan bagi siswa untuk memecahkan masalah, termasuk matematika. Dengan berdasarkan yang telah diuraikan di atas maka perlu diadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 250 pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling, yaitu dengan mengambil 2 kelas yang diajarkan oleh guru yang sama, yang akan menggunakan model pembelajaran TPS dan model pembelajaran ekspositori. Kemudian siswa dibedakan berdasarkan kecerdasan emosionalnya dengan menggunakan instrumen kecerdasan emosional. Setelah diberi perlakuan siswa diberikan instrumen kemampuan pemecahan masalah matematika. Instrumen yang digunakan telah memiliki validitas isi, validitas konstruk, dan validitas empiris. Selain itu juga cukup reliabel untuk dijadikan instrumen penelitian. Uji hipotesis menggunaka uji ANAVA dua jalur. Sebelumnya diadakan uji prasyarat analitis, yaitu uji normalitas dengan menggunkan uji Lilliefors dan uji homogenitas dengan uji Bartlett. Dari uji ANAVA dengan taraf signifikansi 0,05 kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dan juga tidak terdapat interaksi antara kecerdasan emosional dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Grafik interaksi antara kecerdasan emosional dan model pembelajaran menunjukkan dua garis yang sejajar, sehingga data yang diperoleh tidak dapat digunakan untuk menguji hipotesis ketiga dan keempat (uji lanjutan). Mathematical problem solving ability which is consisting of the ability to understanding the problems, devising the plan, carrying out the plan, and looking back, is important for students in dealing with problems not only in the field of mathematics. In SMP Negeri 250 Jakarta learning often uses only conventional learning or expository learning model. Cooperative learning model Think Pair Square (TPS) provides students the opportunity to work in individuals, in pairs, or in groups (four), but this learning model is rarely used. Emotional intelligence that consists of the ability to recognize the emotions themselves, manage and express emotions, motivate yourself, empathize and build relationships, is needed for students to solve problems, including on mathematics. Based on the above described, it is necessary to conduct a research that aims to determine the effect of emotional intelligence and learning model against the students' mathematical problem solving abilities. This research was conducted at the eighth grade students of SMP Negeri 250 Jakarta in the first semester of the academic year 2017/2018. The research is using quasi-experimental method. The sampling technique uses purposive sampling, by taking 2 classes which is taught by the same teacher, which will use the TPS learning model and the expository learning model. Then, the students are distinguished based on their emotional intelligence by using the instruments of emotional intelligence. After the treaments given, the student is given the mathematical problem solving test. The Instruments that used on this research already have content validity, construct validity, and empirical validity. It is also reliable to be used as a research instrument. Hypothesis test using two-way ANAVA test. Previously, the analytical prerequisite test was performed, i.e. normality test by using Lilliefors test and homogenity test by Bartlett test. Based on the ANAVA test with level of significance 0.05 giving the conclusion that there is no significant effects of the learning model to the students’ mathematical problem solving abilities. And there is also no interaction between emotional intelligence and learning models against the students' mathematical problem solving abilities. The interaction graph between emotional intelligence and the learning model forming two parallel lines, so it is conclude that the data couldn’t be used to test the third and fourth hypothesis (advanced test).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Ellis Salsabila, M.Si 2) Dwi Antari Wijayanti, M.Pd
Subjects: Sains > Matematika
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 24 Mar 2022 02:19
Last Modified: 24 Mar 2022 02:19
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25241

Actions (login required)

View Item View Item
repository is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.