PENGARUH PERBANDINGAN POLYLACTIC ACID (PLA) DAN GLISEROL TERHADAP KARAKTER FILM BIODEGRADABLE DARI PATI BIJI DURIAN (Durio zibethinus murr)

CYNTHIA ARSYANI, . (2017) PENGARUH PERBANDINGAN POLYLACTIC ACID (PLA) DAN GLISEROL TERHADAP KARAKTER FILM BIODEGRADABLE DARI PATI BIJI DURIAN (Durio zibethinus murr). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat film plastik biodegradable dari pati biji durian dengan memanfaatkan gliserol dan Polylactic acid, serta mengkarakterisasinya (ketahanan air, sifat mekanik, dan uji biodegradasi). Penelitian ini menggunakan metode blending, dimana pati biji durian dicampur dengan gliserol pada suhu 800C dengan kecepatan 500 rpm, sesudah homogen, ditambahkan asam asetat. Sementara itu, Polylactic acid dilarutkan didalam kloroform dan dipanaskan pada suhu 400C dengan kecepatan 200 rpm, ketika Polylactic acid sudah larut dengan sempurna, ditambahkan asam maleat dan dilarutkan kembali hingga homogen. Setelah kedua larutan homogen, kedua larutan dicampur hingga homogen, kemudian dicetak. Hasil analisis spektrum inframerah menunjukkan regangan OH untuk pati biji durian berada pada bilangan gelombang 3246,20 cm-1 berubah menjadi 3379,29 cm-1 untuk film plastik yang ditambahkan plasticizier. Ketahanan film plastik terhadap air tertinggi sebesar 95.87% pada film plastik dengan perbandingan gliserol:PLA (2:6). Kekuatan tarik tertinggi yaitu sebesar 64,707 MPa pada film plastik dengan perbandingan 2:6 (Gliserol:PLA), sedangkan persentase pemanjangan tertinggi yaitu 30% pada film plastik dengan perbandingan gliserol:PLA (4:4). Film plastik gliserol:PLA (6:2) paling terdegradasi, massa yang hilang sebesar 72,84 % dengan laju degradasinya 14,27 mg/hari. Berdasarkan data-data tesebut dapat disimpulkan bahwa perbandingan Polylctic acid dan gliserol mempengaruhi sifat mekanik, dan sift biodegradasi dari suatu film, namun tidak mempengaruhi sifat morfologi dari film tersebut. The objective of this research is to make biodegradable plastic film from durian seed starch by using glycerol and Polylactic acid, and to characterize it (water resistance, mechanical properties, and biodegradation test). This research used blending method, where durian seed starch was mixed with glycerol at 800C with a speed of 500 rpm, after homogeneous, acetic acid was added. Meanwhile, Polylactic acid was dissolved in chloroform and heated to 400C at 200 rpm, when Polylactic acid was completely dissolved, maleic acid was added and reconstituted to homogeneous. After both homogeneous solutions, both solutions are mixed to homogeneous, then printed. The result of infrared spectrum analysis showed that the OH strain for durian seed starch was in the wave number 3246,20 cm-1 changed to 3379,29 cm-1 for plastic film added by plasticizier. The highest resistance of plastic film to water is 95.87% in plastic film ratio between glycerol and PLA is 2:6. The highest tensile strength is 64,707 MPa in plastic film ratio between gkycerol and PLA is 2: 6, while the highest percentage of elongation is 30% in plastic film ratio between glycerol and PLA is 4: 4. Ratio between glycerol and PLA is 6:2 which the most degraded, mass loss of 72.84% with a degradation rate of 14.27 mg / day. Based on these results it can be concluded that the ratio of Polylctic acid and glycerol affects the mechanical properties, and sifts the biodegradation of a film, but does not affect the morphological properties of the film.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Yusmaniar M.Si 2) Zulmanelis M.Si
Subjects: Sains > Kimia
Divisions: FMIPA > S1 Kimia
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 24 Mar 2022 03:10
Last Modified: 24 Mar 2022 03:10
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25270

Actions (login required)

View Item View Item