TERBANGUNNYA KAPITAL BUDAYA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi Kasus: SMK PGRI 2 Jakarta.

ARIEF PRAMUDIO UTOMO, . (2017) TERBANGUNNYA KAPITAL BUDAYA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi Kasus: SMK PGRI 2 Jakarta. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
skripsi Arief Pramudio Utomo 4815122441.pdf

Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini mendeskripsikan terbangunnya kapital budaya yang ada di Sekolah Menengah kejuruan. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran yang ada di SMK belum sesuai dengan kondisi yang ada di dunia kerja Dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana proses pembelajaran yang ada di SMK PGRI 2 Jakarta. Penelitian ini juga akan mengkaji kompetensi yang dimiliki oleh siswa SMK PGRI 2 Jakarta. Dan juga akan mengkaji terbentuknya kapital dalam proses pembelajaran di SMK PGRI 2 Jakarta. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif studi kasus dengan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, studi dokumentasi, dan wawancara dengan para guru dan siswa dari sekolah SMK PGRI 2 Jakarta. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan sekunder. Wawancara dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur, internet, dan studi pustaka lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini berusaha menjelaskan terbentuknya kapital budaya yang terjadi di SMK PGRI 2 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran terjadi dengan baik walaupun lingkungan belajar memiliki keterbatasan. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pola pembentukan kapital dalam pembelajaran yang terjadi di SMK PGRI 2 Jakarta. Pembentukan kapital ini terlihat pada saat proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas maupun di luar kelas. Pembelajaran yang dilakukan di sekolah masih menggunakan pembelajaran yang sederhana. Hal ini terjadi karena kondisi lingkungan sekolah yang tidak menunjang untuk tercapainya pembelajaran yang ideal. Hasil penelitian juga menunjukkan pembelajaran merupakan sarana pembentukan kapital budaya dalam diri siswa. Kapital budaya yang terdiri dari hal yang mewujud,pengetahuan dan keterampilan dan institusional. Kapital budaya dibentuk bukan hanya dalam proses pembelajaran namun juga ada pembentukan kapital dalam keluarga siswa. Kapital budaya ini melekat dalam siswa dan menjadi kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dan industri. Kompetensi ini yang diperlukan dalam menempuh dunia kerja dan industri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Asep Suryana, M.Si 2) Achmad Siswanto, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 24 Mar 2022 06:39
Last Modified: 24 Mar 2022 06:39
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25321

Actions (login required)

View Item View Item