PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PEMBENTUKAN TERHADAP PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DALAM BELAJAR PADA PESERTA DIDIK (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Peserta didik Kelas VII SMPN 139 Jakarta)

ARIS WICAKSONO, . (2016) PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PEMBENTUKAN TERHADAP PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DALAM BELAJAR PADA PESERTA DIDIK (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Peserta didik Kelas VII SMPN 139 Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pembentukan dalam bimbingan kelompok terhadap peningkatan rasa ingin tahu dalam belajar peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 139 Jakarta pada bulan Mei 2016. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 12 orang siswa dan penggunaan teknik pembentukan dalam bentuk kelompok. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan berdasarkan teori rasa ingin tahu dalam belajar sebanyak 49 item pernyataan yang valid dan memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0.945 yang berarti bahwa instrumen tersebut layak dan dapat dipergunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Mann Whitney U-Test diperoleh hasil nilai asymp. Sig = 0.005. Hipotesis penelitian diuji pada taraf signifikansi α = 0.05 atau dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, maka nilai Asymp. Sig = 0.005 < nilai signifikansi α = 0.05. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut memiliki arti bahwa terjadi peningkatan pada rasa ingin tahu dalam belajar responden kelompok eksperimen setelah diterapkan teknik pembentukan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, teknik pembentukan dalam layanan bimbingan kelompok dapat membantu peserta didik untuk memahami dan meningkatkan rasa ingin tahu dalam belajar. This research aims to determine the effect of shaping techniques in group guidance towards the increasing of curiosity in learning of student. This research was conducted in the SMPN 139 Jakarta in Mei 2016. This research used the Quasi Experimental method in the form of Nonequivalent Control Group Design. This research used twelve students as sample and the use shaping techniques in the group activity. Measurements in the research was adapted from curiosity in learning theory there has 49 valid items and 0.945 coeficient reliability that means the inventory suitable to used for this research. Based on the results of hypothesis testing using Mann Whitney UTest, the results obtained asymp value. Sig = 0.005. The research hypothesis were tested at the significance level a = 0.05 level or with an error rate 5%, then the value Asymp Sig = 0.005 < a significace value 0.05. It can be concluded that H0 isrejected and H1 is accepted. This means that there is an increase on curiosity in learning after respondent in experiment group was applied a shaping techniques. Based on the research that has done, using the shaping techniques into group guidance can help students to understand and increase curiosity in learning of students.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Wirda Hanim, M.Psi 2). Dra. Meithy Intan R.L, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 30 Mar 2022 01:56
Last Modified: 30 Mar 2022 01:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25502

Actions (login required)

View Item View Item