MANAJEMEN PEMBINAAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (Studi Kasus LPKA Klas II Jakarta)

ASRI RIMA JIWANTARI, . (2017) MANAJEMEN PEMBINAAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN (Studi Kasus LPKA Klas II Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Manajemen Pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan.pdf

Download (21MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini memfokuskan kepada pembinaan anak didik pemasyarakatan dimana dikaji bedasarkan ilmu manajemen. Yang terfokus lebih spesifik kepada perencanaan kegiatan pembinaan, pengorganisasian kegiatan pembinaan, peran kepemimpinan terhadap kegiatan pembinaan, dan pengawasan terhadap kegiatan pembinaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penggunaan metode studi kasus didasarkan pada pengungkapan makna sesungguhnya terhadap kasus yang terjadi. Penelitian dimulai pada bulan September hingga januari 2017. Adapun hasil penelitian yang ditemukan berupa, UPT Lapas Klas II A Salemba ditunjuk sementara menjadi LPKA Klas II Jakarta. Dalam perencanaan kegiatan pembinaan Andikpas pada tahun 2016 belum tersedianya anggaran. Perencanaan yang dilaksanakan belum maksimal baik secara kebutuhan anggaran maupun penentuan kegiatan pembinaan. Pengorganisasian dilaksanakan bedasarkan koordinasi yang diberikan Kalapas kepada Seksi Binadik, dan diperkhusus kepada beberapa staf untuk penanganan Andikpas yang merupakan Kasubsi dan Staf Bimkemaswat. Di dalam kegiatan pembinaan terdapat organisasi yang membawahi struktur organisasi Lapas Klas II A Salemba yaitu, organisasi PKBM dan organisasi pengurus gereja. Selanjutnya pada fungsi kepemimpinan ditemukan hasil berupa, peran vital dari Kalapas dalam hal kerjasama dengan lembaga sosial dan juga pembangunan komunikasi antar bagian pembangunan kerja sama tersebut harus dilaksanakn guna menciptakan kegiatan pembinaan. Dan pada fungsi pengawasan ditemukan hasil, adanya pengawasan yang baik terhadap kegiatan pembinaan dan staf penanggung jawab kegiatan pembinaan. Kesimpulan yang didapat adalah manajemen pembinaan yang terlaksana di LPKA Kelas II Jakarta berjalan cukup baik, namun masih terdapat kekurangan dalam fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Implikasi dari penelitian ini adalah kurang maksimalnya kegiatan pembinaan yang dilaksanakan bagi Andikpas baik dari segi pendanaan maupun pengadaan kegiatan. Namun kerjasama dengan lembaga sosial dan komitmen staf sangat membantu dalam hal pelaksanaan dan pengadaan kegiatan pembinaan. This research focused on coaching children in correctional institution which was studied based on management science such as planning of developing activities, organizing training activities, role of leading to developing activities, and supervising coaching activities. The method used in this research was a case study. The use of the case study method was based on disclosure of true meaning of the case. Research began from September 2016 until January 2017. Up until now, UPT Correctional Institution Class II A Salemba was designated as LPKA Class II Jakarta temporary. In planning the Andikpas development activities in 2016 this insitution has not have adequate budget. Planning is under performance both of the budget allocation and organizational event decision. Organizing was implemented based on coordination among Kalapas given to Section Binadik, particularly for members of staff for handling Andikpas which is Kasubsi and staff Bimkemaswat. In the development activities, there are organization that oversees the organizational structure Salemba Prison Class II A, namely, PKBM organization and sexton organization. Furthermore, the function of leadership is found in the form of results, the vital role of Kalapas in terms of cooperation with social institutions and also the development of communication between parts of the construction of such cooperation should execute to create development activities. And the supervisory function results were found, the existence of good supervision of the activities of coaching and coaching staff are responsible activity. The conclusion is management coaching fulfilled in LPKA Class II Jakarta went pretty well, but there are still shortcomings in the planning and organizing functions.The implication of this research is less maximal development activities to be performed for Andikpas in terms of both funding and procurement activity. However, cooperation with social institutions and the commitment of the staff are very helpful in terms of implementation and procurement development activities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Mukhneri, M.Pd 2). Dr. Siti Zulaikha, S.Ag, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Pendidikan > Pendidikan Anak
Divisions: FIP > S1 Manajemen Pendidikan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 30 Mar 2022 02:31
Last Modified: 30 Mar 2022 02:31
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25514

Actions (login required)

View Item View Item