DEA PRATIWI, . (2017) UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS III SD (Penelitian Tindakan Kelas di SDN 01 Bendungan Hilir Jakarta Pusat). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI GABUNGAN DEA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengkaji apakah pembelajaran kontekstual pada peserta didik kelas III SDN Bendungan Hilir 01, Jakarta Pusat dapat diterapkan dan dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal. Sample dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III SDN Bendungan Hilir 01, Jakarta Pusat sebanyak 29 peserta didik yang terdiri dari 12 perempuan dan 17 laki-laki. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket, pengamatan, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisa data yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Model tindakan yang digunakan adalah Stephen Kemmis dan McTaggart. Adapun tahapan Penelitian Tindakan Kelas ialah perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran Kontekstual dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal . Pada siklus I sebanyak 18 peserta didik mendapat skor angket ≥76 dengan kategori baik dengan persentase 62,06%. Pada siklus II sejumlah 26 peserta didik mendapat skor angket ≥76 dengan persentase 89,65%. Aktivitas guru dalam pembelajaran siklus I mencapai 84,21% sementara aktivitas peserta didik mencapai 68,75%. Pada siklus II telah terjadi peningkatan yang baik dari aktivitas yang baik dari aktivitas guru sebesar 94,73% dan aktivitas peserta didik sebesar 93,75%. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan intrapersonal dapat meningkat melalui pembelajaran kontekstual. The purpose of classroom action research (PTK) is to examine whether contextual learning in third grade students of SDN 01 Bendungan Hilir, Central Jakarta can be applied and can improve intrapersonal intelligence. Sample in this research is the third grade students of SDN 01 Bendungan Hilir, Central Jakarta as many as 29 students consisting of 12 women and 17 men. Data collection techniques in this study a questionnaire, observation, field notes and documentation. Technique data analysis is descriptive qualitative and quantitative. Action model used is Stephen Kemmis and McTaggart. The stages of a Class Action Research is planning, action, observation and reflection. The results showed that contextual learning can improve intrapersonal intelligence. In the first cycle were 18 students got a score of ≥76 questionnaire with both categories with a percentage of 62.06%. In the second cycle a number of 26 students received the questionnaire score ≥76 with a percentage of 89.65%. Activities teacher in the first cycle reached 84.21% while the activity of learners reached 68.75%. In the second cycle there has been a good improvement of the activity of the good of the teacher's activities amounted to 94.73% and the activity of learners by 93.75%. Therefore, it can be concluded that the intrapersonal intelligence can be improved through contextual learning.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Julius Sagita, M. Pd. 2). Drs. Otib Satibi, M. Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 02 Apr 2022 11:38 |
Last Modified: | 02 Apr 2022 11:38 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25622 |
Actions (login required)
View Item |