PERKEMBANGAN OBJEK WISATA CURUG CIPAMINGKIS DI DESA WARGAJAYA KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR

BENI SAPTOMO, . (2017) PERKEMBANGAN OBJEK WISATA CURUG CIPAMINGKIS DI DESA WARGAJAYA KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
benisaptomo_4315106950.pdf

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan objek wisata Curug Cipamingkis di Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan di Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor dari bulan Maret 2016 sampai dengan Desember 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pengunjung atau wisatawan domestik di objek wisata Curug Cipamingkis yang sudah berkunjung sekurang kurangnya 2 kali untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan objek wisata Curug Cipamingkis. Untuk metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 91 responden dari pihak pengunjung dan 1 orang narasumber dari pihak pengelola. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik perhitungan persentase yang diwujudkan dalam bentuk tabel dengan analisis deskriptif. Aspek-aspek yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah: 1) promosi, 2) transportasi, 3) akomodasi, 4) penawaran jasa dan barang, 5) pemandu wisata, 6) atraksi wisata dan 7) kebersihan objek wisata. Dalam hal promosi pengelola melakukannya lewat penyebaran brosur dan pamflet. Untuk sarana transportasi tidak ada angkutan umum yang tersedia dan mayoritas pengunjung menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Untuk sarana akomodasi memang tidak disediakan oleh pengelola karena sangat jarang ada wisatawan yang ingin bermalam. Namun saat ini sudah disediakan fasilitas camping ground bagi wisatawan remaja yang ingin berkemah di dalam area Curug Cipamingkis. Kios-kios yang ada di dalam objek wisata ini menjual berbagai macam cinderamata dengan harga yang bervariasi. Untuk pemandu wisata dan atraksi daerah setempat memang tidak ada, kecuali untuk pemandu wisata hanya disediakan bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke objek wisata ini. Kemudian dalam hal kebersihan di dalam area Curug Cipamingkis, masih sangat dibutuhkan penambahan personil kebersihan untuk mengantisipasi banyaknya sampah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk indikator promosi, penawaran jasa dan barang serta kebersihan menunjukkan perkembangan yang baik. Selebihnya untuk indikator transportasi, akomodasi, pemandu wisata dan atraksi wisata tidak menunjukkan perkembangan yang berarti. Hal ini yang memerlukan perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk lebih aktif mengembangkan objek wisata Curug Cipamingkis sebagai wisata unggulan di wilayah tersebut. This study aims to determine the development of tourist attractions in the village of Curug Cipamingkis Wargajaya Sukamakmur District of Bogor. This research was conducted in the village Wargajaya Sukamakmur District of Bogor Regency from March 2016 to December 2016. The research method used is descriptive method. The population in this study are a visitor or domestic tourist attractions in Curug Cipamingkis already been at least 2 times to get information about the development of attractions Curug Cipamingkis. For the method of sampling was done by using purposive sampling as many as 91 respondents from the visitors and one person from the resource manager. Data analysis techniques used in this study is the percentage calculation techniques embodied in the form of a table with descriptive analysis. The aspects to be indicators in this study were: 1) the promotion, 2) transport, 3) accommodation, 4) supply of services and goods, 5) a tour guide, 6) sights and 7) Attraction cleanliness. In terms of promotions manager to do so through the distribution of brochures and pamphlets. For transportation there is no public transport available and the majority of visitors use private vehicles both cars and motorcycles. For accommodation facilities are not provided by the manager because it is so rare there are tourists who want to stay overnight. But this time has provided facilities for tourists camping ground teenagers who want to camp in the area of Curug Cipamingkis. Stalls inside this attraction sell a variety of souvenirs with varying prices. For tour guides and local area attractions does not exist, except for a tour guide is provided only for foreign tourists who visit this attraction. Then in terms of cleanliness in Curug area Cipamingkis, still very much needed addition of personnel hygiene to anticipate the amount of garbage. From this study we can conclude that for indicators of promotions, offers and services as well as hygiene items showed a good development. The rest of the indicators of transportation, accommodation, tour guides and tourist attraction does not show significant progress. It is requiring the attention of the local government to more actively develop attractions Curug Cipamingkis as featured travel in the region.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Dwi Sukanti L, M.Si 2) Drs. Suhardjo, M.Pd,
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 04 Apr 2022 00:58
Last Modified: 04 Apr 2022 00:58
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25675

Actions (login required)

View Item View Item