PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSISI (Studi Kasus : Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi)

DANANG SWANDANI, . (2017) PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSISI (Studi Kasus : Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi_Danang Swandani_4825122477.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan sosial ekonomi pasca terjadinya alih fungsi lahan yang di wilayah Kelurahan Sumur Batu. Selain itu penelitian ini juga bertujuan menjelaskan dampak alih fungsi lahan tersebut dalam teori fungsionalisme struktural. Penelitian ini dilakukan dari Bulan November 2016 sampai Januari 2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dengan mewawancarai narasumber sejumlah 14 orang dengan berbagai latar belakang, yaitu pejabat struktural, mantan pejabat struktural, pelaku industri, warga, petani, dan pekerja. Kemudian penulis juga menggunakan data statistik dari sumber sekunder yang dapat dipertanggung jawabkan. Penulis juga meninjau langsung kondisi fisik wilayah di Keluarahan Sumur Batu. Hal yang dikaji dari skripsi ini adalah perubahan sosial ekonomi, dengan menggunakan perspektif struktural fungsional dan skema AGIL sebagai alat analisa sosiologis. Alih fungsi lahan di wilayah Sumur Batu membuat lahan pertanian dan perkebunan berubah menjadi lahan industri dan perumahan. Alih fungsi lahan yang merupakan perubahan lingkungan fisik berdampak pada aspek sosial ekonomi masyarakat Sumur Batu. Hal ini dikarenakan munculnya sektor industri sebagai sektor ekonomi menggeser pertanian. Hal ini dikarenakan lahan pertanian yang berkurang ditambah tingkat produktivitasnya yang berkurang akibat pencemaran air oleh TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Dampak selanjutnya adalah tingkat kesadaran pendidikan yang meningkat, hal ini karena industri menuntut pekerjanya untuk memiliki tingkat pendidikan minimal SMP. Dan yang terakhir adanya upaya masyarakat dalam menekan industri untuk memberi manfat lebih dengan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Dalam teori fungsionalisme struktural terlihat peran AGIL dari masing-masing pranata dana sistem masyarakat Sumur Batu. Pranata politik menjalankan fungsi pencapaian tujuan (goal attaiment) dengan membuat kebijakan pembangunan, sehingga terjadi alih fungsi lahan. Pranata ekonomi menajalankan fungsi adaptasi (adaptation) dengan menggeser sektor pertanian kepada sektor industri. Pranata keluarga menjalankan fungsi pemeliharaan pola (latency) dengan mendorong anak-anaknya untuk mengenyam pendidikan sampai minimal SMP. Dan pranata komunitas masyarakat menjalankan fungsi integrasi (integration) dengan memberi tekanan sosial kepada industri guna membuka lapangan pekerjan bagi warga. The purpose of this study is to ilustrate social economic transformation after land usabilty change that happened in Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi City. Furthermore this study also determine the social economic change in structural functionalism theory. This research did in November 2016 until January 2017. This study use qualitative aproach. The data collected by iterview through interviewed 14 people with variety background, which is attendant functionary, ex-attendant functionary, industry doer, society, farmer, and labor. Then writer also used statistic data from respondsible secondary source. Writer also observe in person environment condition on Kelurahan Sumur Batu. Things that present of this tesis is social economic change, with structural fungsionalisme and AGIL schame as a sociologic anlysis tools. The result of this study found that land usabilty change is a part of goverment policy, this is show that political instituition do the function of goal attainment. Agriculture shifted by industrial as a new economic sector causes by land usabilty change, this matter that economic institution does adaptative function on social change. Latency function on family institution does by make their children to have more formal education, because industry more aprciete that labor who has high educational backround. Sumur Batu Society also did social emphasis to indsutrial sector for give benefit to society by accomodate Sumur Batu’s inhbitant to become their labour, this is showed that inhibitant community does integrative funcction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Rakhmat Hidayat, PhD 2) Umar Baihaqi, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 04 Apr 2022 02:19
Last Modified: 04 Apr 2022 02:19
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25714

Actions (login required)

View Item View Item