AISYAH WULANDARI, . (2017) OPTIMASI DAN VALIDASI METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN) DENGAN KONFIRMASI POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) UNTUK DETEKSI Salmonella spp. PADA AYAM GORENG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
3425120267_AISYAH WULANDARI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Keamanan daging ayam goreng tidak terlepas dari cemaran bakteri patogen Salmonella spp. yang dapat menyebabkan salmonellosis. Penyakit salmonellosis merupakan penyakit yang menular pada manusia (zoonosis) yang disebut foodborne disease. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan metode MPN dengan konfirmasi menggunakan PCR untuk deteksi tingkat cemaran Salmonella spp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu annealing 60ºC dan konsentrasi primer F139-R141 0,2 µM merupakan kondisi optimal untuk mendeteksi fragmen gen invA Salmonella spp. yang berukuran 284 bp. Kondisi PCR terpilih memiliki Limit of Detection (LOD) sebesar 0,1 ng/µL dengan sensitifitas dan spesifisitas 100%. Metode PCR tersebut mampu mendeteksi 2 serovar Salmonella yaitu Salmonella enterica serotipe Typhimurium dan Salmonella enterica serotipe Enteridis, dan tidak mengenali bakteri non Salmonella spp. Aplikasi metode PCR untuk tahap konfirmasi MPN menunjukkan bahwa metode ini lebih sensitif dan spesifik dalam mendeteksi tingkat cemaran Salmonella spp. Metode ini memiliki tingkat validitas : sensitifitas 100%, spesifisitas 100%, tingkat positif palsu 0% dan tingkat negatif palsu 0%. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa prevalensi Salmonella spp. pada 55 sampel yang dianalisis adalah sebesar 61,8% atau 34 sampel ayam goreng positif tercemar oleh Salmonella spp. dengan tingkat cemaran berkisar antara 3,0-23 MPN/g. The safety of fried chicken meat is inseparable from contamination of pathogenic Salmonella spp. which can cause salmonellosis. Salmonellosis is a contagious disease in humans (zoonosis) called foodborne illness. This study aimed to establish the MPN method with confirmation by using PCR for detection of Salmonella spp. The results showed that the annealing temperature of 60ºC and the primary concentration of F139-R141 0,2 μM is the optimal condition to detect gene fragments invA in Salmonella spp. which sized 284 bp. The selected PCR condition had a Limit of Detection (LOD) of 0.1 ng/μL with 100% sensitivity and specificity. The PCR method can detect 2 serotype Salmonella, namely Salmonella enterica serotype Typhimurium and Salmonella enterica serotype Enteridis, but unable to detect non Salmonella spp. The application of the PCR method for the MPN confirmation stage showed that this method is more sensitive and specific to detect levels of Salmonella spp. contamination. This method has a level of validity : 100% sensitivity, 100% specificity, 0% false positive rate and 0% false negative rate. The result of showed that the prevalence of Salmonella spp. in 55 samples that have been analyzed is 61,8% or 34 samples of fried chicken positively contaminated by Salmonella spp., with contamination levels ranged from 3.0 to 23 MPN/g.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Yoswita Rustam, M.Si 2) Eva Nikastri, S.TP., M.Si |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Biologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 02:22 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 02:22 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25715 |
Actions (login required)
View Item |