ADAPTASI SOSIAL SISWA MUSLIM DI SMA TARSISIUS VIRETA

DEDE DWI UTARI, . (2017) ADAPTASI SOSIAL SISWA MUSLIM DI SMA TARSISIUS VIRETA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI DEDE DWI UTARI (4815133968).pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini secara garis besar memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk mengkaji proses adaptasi sosial yang dilakukan oleh siswa muslim di SMA Tarsisius Vireta. Kedua, untuk mengkaji bentuk adaptasi yang dilakukan oleh siswa muslim di SMA Tarsisius Vireta. Ketiga, untuk mengkaji dampak adaptasi yang dilakukan oleh siswa muslim di SMA Tarsisius Vireta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan bertumpu pada model fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di SMA Tarsisius Vireta pada bulan Januari hingga April. Informan dalam penelitian ini adalah enam siswa muslim sebagai informan kunci serta lima orang guru dan tiga orang tua siswa sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Dalam menganalisis adaptasi sosial siswa muslim, maka peneliti menggunakan konsep sekolah Katolik dan teori bentuk adaptasi menurut Robert K. Merton. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat dua tipe proses adaptasi, yaitu proses adaptasi siswa yang mampu beradaptasi dan siswa yang sulit beradaptasi. Berdasarkan dari dua proses adaptasi sosial yang dilakukan siswa muslim tersebut, maka bentuk adaptasi yang dilakukan siswa yang mampu beradptasi termasuk termasuk ke dalam bentuk adaptasi konformitas, karena siswa mengikuti tujuan yang membudaya di masyarakat dengan menggunakan cara yang dilembagakan. Artinya, siswa mematuhi peraturan yang ada di sekolah demi perkembangan prestasi, bakat, dan sikapnya. Sedangkan, siswa yang sulit beradaptasi termasuk ke dalam bentuk adaptasi inovasi, karena siswa mengikuti tujuan yang membudaya tetapi menggunakan cara yang dilarang. Artinya, siswa mengikuti peraturan yang berlaku di sekolah tetapi ia menggunakan cara yang tidak sesuai dengan harapan sekolah. Siswa seringkali melakukan penyimpangan, namun penyimpangan atau pelanggaran yang ia lakukan masih dapat ditolerir oleh pihak sekolah. Adapun dampak yang ditimbulkan dari adaptasi tersebut adalah perilaku keagamaan siswa muslim tidak terlihat karena kurangnya penanaman nilai agama Islam saat di sekolah, adanya perubahan perilaku siswa muslim dalam cara berdoa, siswa yang gagal beradaptasi menjadi tidak mampu mengembangkan prestasi, bakat dan psikologinya. Terakhir, munculnya sikap toleransi pada diri siswa muslim. This research generally has three main goals. First, it examines the process of social adaptation done by muslim students in Tarsisius Vireta senior high school. Second, it examines the form of adaptations made by muslim students in Tarsisius Vireta senior high school. Third, it examines the impact of adaptations made by muslim students in Tarsisius Vireta senior high school. This research uses qualitative approach with case study method based on phenomenology model. This research was conducted at Tarsisius Vireta senior high school in January to April. Informants in this study were six Muslim students as key informants as well as five teachers and three parents as supporting informants. Data collection techniques are done through in-depth interview techniques, observation, literature study and documentation. In analyzing the social adaptation of Muslim students, the researchers used the concept of Catholic school and adaptation form theory according to Robert K. Merton. The results show that there are two types of adaptation processes, namely adaptation of students who are able to adapt and students who are difficult to adapt. Based on the two processes of social adaptation conducted by the Muslim students, the adaptation of the students who are able to beradptasi including included in the form of conformity adaptation, because students follow the goal that entrenched in society by using the institutionalized way. That is, students obey the rules that exist in school for the development of achievement, talent, and attitude. Meanwhile, students who are difficult to adapt are included in the form of innovation adaptation, because students follow a culturally objective but use prohibited means. That is, students follow the rules that apply in school but he uses a way that is not in line with school expectations. Students often make irregularities, but irregularities or violations that he did still can be tolerated by the school. The impact of such adaptation is the religious behavior of Muslim students is not seen because of the lack of Islamic religious values in school, the change of behavior of Muslim students in the way of praying, students who fail to adapt to be unable to develop the achievements, talents and psychology. Finally, the appearance of tolerance in Muslim students.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Rosita Adiani, MA 2) Ahmad Tarmiji, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 04 Apr 2022 03:48
Last Modified: 04 Apr 2022 03:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25726

Actions (login required)

View Item View Item