KONVERSI AGAMA DI MASYARAKAT (Studi Kasus Lima Muallaf Etnis Tionghoa di Yayasan Haji Karim Oei Jakarta)

DESSITA PUTRI SHERINA, . (2017) KONVERSI AGAMA DI MASYARAKAT (Studi Kasus Lima Muallaf Etnis Tionghoa di Yayasan Haji Karim Oei Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
(3)LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (453kB)
[img] Text
(4) ABSTRAK.pdf

Download (139kB)
[img] Text
(5) ISI.pdf

Download (4MB)
[img] Text
(1) COVER SKRIPSI.pdf

Download (122kB)
[img] Text
(2)HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (448kB)
[img] Text
(8) SUSUNAN KEPENGURUSAN YAYASAN HAJI KARIM OEI JAKARTA.pdf

Download (24kB)
[img] Text
(9) SURAT PENELITIAN.pdf

Download (652kB)
[img] Text
(10) SURAT IZIN PENELITIAN.pdf

Download (494kB)
[img] Text
(6) PEDOMAN WAWANCARA PENILITIAN SKRIPSI.pdf

Download (35kB)
[img] Text
(7) FIELD NOTE.pdf

Download (232kB)
[img] Text
(11) LAMPIRAN FOTO.pdf

Download (3MB)
[img] Text
(12) RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (137kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai proses konversi agama yang dilakukan oleh lima muallaf etnis Tionghoa di Yayasan Haji Karim Oei Jakarta. Penelitian ini juga mendeskripsikan keadaan anomi yang dialami muallaf pasca konversi agama serta penyesuaian diri muallaf dalam menghadapi keadaan anomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari lima orang muallaf yang berpindah keyakinan ke Islam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep systemic stage model oleh Rambo Lewis untuk mengkaji proses konversi agama dan konsep anomi oleh Emille Durkheim untuk mengkaji keadaan sosial muallaf pasca konversi agama dan hubungan antar kelompok menggunakan komunitas moral oleh Emille Durkheim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi agama yang dilakukan disebabkan oleh faktor internal yaitu krisis batin dan juga disebabkan oleh faktor eksternal seperti tinggal di lingkup pergaulan yang didominasi oleh mayoritas muslim, faktor pernikahan, dan ceramah keagamaan yang dibawakan oleh seorang pemuka agama. Pertemuan dan interaksi di antara muallaf dan penganjur agama memberi pengaruh besar dalam keputusan yang diambil muallaf. Ditemukan bahwa keadaan anomi yang dialami kelima muallaf diwarnai dengan resistensi berbentuk sikap perlakuan tidak adil dan diskriminasi terhadap muallaf yang menyebabkan muallaf berada dalam posisi dikucilkan dari kalangan kelompok agama lama. Kelima muallaf yang berada dalam keadaan anomi mencari komunitas dan ditemukan bahwa kelima muallaf memiliki hubungan dengan Yayasan Haji Karim Oei Jakarta sebagai wadah pembinaan bagi muallaf Tionghoa. Dapat disimpulkan bahwa kelima muallaf melakukan penyesuaian diri dengan agama Islam dan kalangan muslim dengan menggunakan tipe adaptasi konformitas, sedangkan penyesuaian diri dalam kelompok agama lama menggunakan tipe adaptasi inovasi. This study aims to describe the process of religious conversion and the state of anomie experienced by five ethnic Chinese muallafs at Yayasan Haji Karim Oei Jakarta. Qualitative approach with case study method is the research approach used in this study. The subjects in this study consisted of five muallafs converted to Islam. Observations and interviews were used as data collection methods in this study. This study uses the concept of systemic stage model by Rambo Lewis to examine the process of religious conversion, the concept of anomie by Emille Durkheim to examine the social state of post-religious conversion, and the intern group relation using moral community by Emille Durkheim. The results of this study show that the religious conversion is caused by internal and external factor. The state of anomie was colored by the resistance in the form of discrimination against the muallafs. It is found that five muallafs searched for the community called Yayasan Haji Karim Oei Jakarta as a coaching form for Chinese muallafs. It can be concluded that the five muallafs have adaptated themselves to Islam and Muslims by using conformity type of adaptation, whereas adaptation within the former religious group used the innovation type of adaptation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Rakhmat Hidayat, PhD 2) Dewi Sartika, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 04 Apr 2022 05:41
Last Modified: 04 Apr 2022 05:41
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25760

Actions (login required)

View Item View Item