ACHMAD ALIFIANTO, . (2015) STATUS POPULASI ORANGUTAN KALIMANTAN (Pongo pygmaeus wurmbii, TIEDEMANN, 1808) PADA TIPE HUTAN ALAMI DAN HUTAN SUKSESI DI KAWASAN BELANTIKAN, KALIMANTAN TENGAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi Achmad Alifianto (3425092337).pdf Download (2MB) |
Abstract
Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) merupakan satwa pemakan buah (Frugivora) terbesar yang ada dan berperan penting dalam penyebaran biji tumbuhan. Salah satu habitat dari Orangutan Kalimantan adalah hutan di kawasan Belantikan, Kalimantan Tengah. Pada kawasan Belantikan terdapat dua tipe hutan yang menjadi habitat asli Orangutan Kalimantan, yaitu hutan alami dan hutan suksesi. Penelitian pada kawasan ini dilakukan untuk mengetahui status populasi, kondisi vegetasi serta buah pada jalur penelitan di kedua tipe hutan. Pada bulan November 2013 – Maret 2014, menggunakan metode line transect sampling. Berdasarkan penelitian ini diketahui tidak ada perbedaan kepadatan populasi di hutan alami dan hutan suksesi. Tumbuhan dari suku Dipterocarpaceae mendominasi kedua tipe hutan yang ada. Pada hutan alami Dipterocarpaceae memiliki indeks nilai penting (INP) sebesar 25% dan sebesar 59% pada hutan suksesi. Data buah yang ada pada kedua tipe hutan menunjukan adanya perbedaan yang signifikan. Status populasi Orangutan Kalimantan di Belantikan termasuk dalam kategori sedang karena kepadatan populasinya tidak jauh berbeda dengan di wilayah lain. Perbedaan kondisi habitat (vegetasi) dan keberadaan buah (Fruit Trail) tidak berbanding lurus dengan kepadatan populasi Orangutan Kalimantan. Bornean Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) is the largest fruit-eater animal (Frugivora) and takes an important roles of spreading the seeds of plants. One of the habitats of Bornean Orangutan is in Belantikan forest, Central Kalimantan. There are two types of a forest that as a habitat of Bornean Orangutans In Belantikan, such as natural forest and succession forest. Research on this area conducted to determinate the status population, a condition of vegetation, and fruit trail in two type of forest. This research was conducted in November 2013 – March 2014, used the line transect method. Based on this research there are no difference of population density in natural forest an succession forest. Tree of the family Dipterocarpaceae dominate the two of forest that exist. On natural forest Dipterocarpaceae having important index value as much as 25% and 59% in succession forest. Fruit trail’s data were on both type forest showed differences in significantly. Population status of Bornean Orangutan in Belantikan includded in a category moderatly, because the density of its population isn’t different from other areas. The difference condition of habitats (vegetation) and fruit presence not directly proportional to the population of Orangutan Borneo.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. Paskal Sukandar, M.Si. 2) Dr. Yossa Istiadi,M.Si |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Biologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 05:39 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 05:39 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25761 |
Actions (login required)
View Item |