PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN MULTISENSORI DAN EKSPOSITORI DALAM KONTEKS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Eksperimen di Kelas XI Ilmu-Ilmu Sosial SMA Negeri 37 Jakarta, Pada Materi Lingkungan Hidup)

ELANG FAISAL, . (2017) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN MULTISENSORI DAN EKSPOSITORI DALAM KONTEKS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Eksperimen di Kelas XI Ilmu-Ilmu Sosial SMA Negeri 37 Jakarta, Pada Materi Lingkungan Hidup). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI ELANG FAISAL 2017 (4315111471) GEOGRAFI.PDF

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jawaban empiris apakah terdapat perbedaan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran multisensori dan ekspositori pada siswa kelas XI IIS SMA Negeri 37 Jakarta dalam konteks implementasi Kurikulum 2013. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 37 Jakarta pada Bulan Desember 2015 – Mei 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan peneliti sebagai pemberi treatment langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IIS SMA Negeri 37 Jakarta yang berjumlah 134 siswa dan dengan sampel 66 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana terdapat dua kelas homogen yang diteliti, yakni satu kelas eksperimen yang diajarkan dengan menerapkan model pembelajaran multisensori dan kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes sebanyak 24 soal. Bentuk tes adalah pilihan ganda dan terbagi menjadi dua bagian, yakni pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi ajar hidrosfer. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t dimana diperoleh sebesar 2,04 dengan taraf signifikan 0,05 dengan df (n-2) = 64 adalah 1,68, maka (2,04) > (1,68) berarti hipotesa alternatif diterima dan hipotesa nol ditolak. Berdasarkan perbandingan tingkat penguasaan tes, secara garis besar kelas eksperimen mempunyai tingkat penguasaan kategori sangat baik dengan interval persentase 86% - 95% dan kelas kontrol mempunyai tingkat penguasaan kategori baik dengan interval persentase 76% - 85%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IIS SMA Negeri 37 Jakarta pada materi pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan model pembelajaran multisensori dan ekspositori dalam konteks implementasi Kurikulum 2013. Oleh karena itu guru bidang studi geografi dapat menerapkan model pembelajaran multisensori sebagai salah satu model inti dalam pengembangan desain pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. This research aims to know the diffrence of XI-grade IIS student’s learning environmental preservation and sustainable develpoment by applying the multisensory and expository learning model in the context of the implementation of the 2013 curriculum. The research was carried out in SMA Negeri 37 Jakarta on December 2015 – May 2016. This research use is quantitative method with experimental approaches and the researcher is the direct treatment. The population in this research is the student grade XI IIS SMA Negeri 37 Jakarta that amounted to 134 and sample of 66 students. The sampling technique used was purposive sampling where there were two homogeneous classes examined. They are experimental class taught by applying the multisensory learning model and control class taught by applying the conventional model. The instrument used in this research is a test consists of 24 items. The form of the test is multiple choice which is divided into 2 parts, namely pre-test and post-test. The result of this study reveal that there are differences on student’s learning outcomes between the experimental class and the control class on hydrosphere. , hypothesis test is done by using t-test and obtained is 2,04 with significant rate is 0.05 and df (n-2) = 64 is 1.68, this (2,04) > (1.68) which means the alternative hypothesis is accepted and the null hypothesis is rejected. Based on the comparative degree mastery test, as a broad outline a class experiment have a mastery of the category very good at intervals of the percentage of 86% - 95% and grade control has the category of good at intervals of the percentage of 76 % - 85 %. The result show that there are learning outcomes differences of XI-grade IIS student of SMA Negeri 37 Jakarta on environmental preservation and sustainable develpoment by applying multisensory and expository learning model in the context of 2013 curriculum implementation. Therefore, geography teachers can apply multisensory learning model as one of the core model in the development of instructional design in 2013 curriculum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd 2) Aris Munandar S.Pd, M.Si
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 06 Apr 2022 05:46
Last Modified: 06 Apr 2022 05:46
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25894

Actions (login required)

View Item View Item