STUDI PENGGUNAAN HABITAT KUKANG JAWA (Nycticebus javanicus Goeffroy, 1812) JANTAN DAN BETINA DI DESA CIPAGANTI, GARUT, JAWA BARAT

HELMI ROMDHONI, . (2017) STUDI PENGGUNAAN HABITAT KUKANG JAWA (Nycticebus javanicus Goeffroy, 1812) JANTAN DAN BETINA DI DESA CIPAGANTI, GARUT, JAWA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
3425122209_Helmi Romdhoni.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kukang jawa (Nycticebus javanicus) adalah primata nokturnal endemik di Pulau Jawa. Di Jawa Barat, kukang jawa banyak ditemukan di kawasan perkebunan yang dikenal dengan talun. Talun atau hutan kebun memiliki potensi sebagai habitat kukang jawa diluar kawasan yang dilindungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan habitat, mikrohabitat, dan vegetasi untuk makan dan tidur pada kukang jawa jantan dan betina di talun. Penelitian dilakukan pada 1 September hingga 31 Oktober 2016, bertempat di kawasan talun Desa Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi. Sampel penelitian adalah kukang dewasa yang sudah dipasang radio-collar. Selain pengamatan langsung, dilakukan pengambilan data plot vegetasi dan dianalisis untuk mencari indeks nilai penting. Seluruh data pengamatan dianalisis dengan uji chisquare(α=0,05), kecuali data penggunaan ketinggian yang dianalisis dengan uji U Mann-Whitney (α=0,05). Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan pada penggunaan habitat, pohon yang digunakan dan vegetasi untuk makan dan tidur antara kukang jantan dan betina. Terdapat perbedaan pada penggunaan jenis substrat, konektivitas, ketinggian posisi kukang, dan jenis pakan antara kukang jantan dan betina. Javan slow loris (Nycticebus javanicus) is an endemic nocturnal primate in Java. In West Java, javan slow loris can be found on agricultural area which called “talun”. Talun or forest-garden have potential as habitat to javan slow loris outside of protected area. This study aim to know using of habitat, microhabitat, and vegetation for feed and sleep by male and female of javan slow loris. Data collected on September 1 st until October 31st 2016 at talun area in Cipaganti, Garut. The method used is descriptive with observation techique. This study using radio-collared adult javan slow loris as the sample. Beside of direct observation, this study collected vegetation plots data and analyzed to find importance index value. All of observation data analyzed with chi-square test (α=0,05), except loris height which analyzed with u mann-whitney test (α=0,05). There was no sex difference in habitat, tree species, and vegetation for feed and sleep. There was sex difference in substrate, connectivity, loris-position height, and types of food.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Ratna Komala, M.Si 2) Agung Sedayu, S.Si., M.Sc
Subjects: Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Biologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 06 Apr 2022 06:38
Last Modified: 06 Apr 2022 06:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25914

Actions (login required)

View Item View Item