HERY FEBRIANTO, . (2017) IDENTIFIKASI BAKTERI Ralstonia solanacearum PENYEBAB PENYAKIT LAYU BAKTERI DAN UJI KETAHANAN BEBERAPA KULTIVAR KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI RUMAH KACA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
3425120269_HERY FEBRIANTO.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kentang (S. tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Pertumbuhan kentang dapat terhambat dengan berbagai serangan penyakit. Penyakit layu bakteri dapat menyebabkan kerugian yang besar. Bakteri R. solanacearum memiliki intensitas serangan yang bervariasi antara 43% sampai 78% (Zulkarnain, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kultivar kentang yang tahan dari tiga kultivarkentang yang digunakan terhadap infeksi bakteri R.solanacearum. Tahapan penelitian yang dilakukan, yaitu: (1) Isolasi dan identifikasi R. solanacearum dari umbi kentang yang bergejala; (2) Uji efektivitas metode infeksi bakteri R. solanacearum pada tanaman kentang; (3) Uji ketahanan beberapa kultivar tanaman kentang terhadap infeksi bakteri R. solanacearum di rumah kaca. Uji fisiologis dan biokimia dengan hasil konfirmasi PCR menunjukkan RS1A merupakan bakteri R. solanacearum. Metode dan konsentrasi yang efektif untuk menginfeksi R. solanacearum adalah teknik perendaman akar dengan konsentrasi bakteri 5x108 . Uji ketahanan terhadap kultivar Medians, Atlantik, dan Granola dengan teknik dan konsetrasi terpilih menunjukkan tidak ada kultivar yang tahan dari serangan penyakit layu bakteri. Kultivar Medians menunjukkan gejala paling parah dengan nilai keterjadian penyakit 100% dan keparahan penyakit 90% dengan 80% kematian. Hasil reisolasi menunjukkan penyakit layu dan kematian pada tanaman kentang disebabkan oleh R. solanacearum. Potato (S. tuberosum L.) is one of the leading commodity in Indonesia. Potato growth may be hampered by a variety of diseases. Bacterial wilt disease can cause a great loss. R. solanacearum attack intensity that varies between 43% to 78% (Zulkarnain, 2007). This study aims to obtain varieties of potatoes that are resistant to bacterial infection R.solanacearum. Stages of the research, namely: (1) Isolation and identification of R. solanacearum from potato tubers were symptomatic; (2) Test the effectiveness of the method of R. solanacearum bacterial infection on potato; (3) Test the resistance of some varieties of potato plants against bacterial infections R. solanacearum in greenhouses. Physiological and biochemical test to confirm the results of PCR showed RS1A is R. solanacearum. Bacterial infection of potato plants using the technique of soaking the roots with a concentration of 5x108 bacteria. Medians endurance test of cultivars, Atlantic and Granola showed no resistant cultivars of bacterial wilt disease. Cultivars Medians showed the most severe symptoms with disease incidence value 100%, disease severity 90% and 80% of mortality. Results showed reisolasi wilt disease and death in potato plants caused by R. solanacearum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Reni Indrayanti M.Si 2) Ir. Riza Desnurvia M.Sc |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Biologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 00:48 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 00:48 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25929 |
Actions (login required)
View Item |