PENGAKUAN IDENTITAS SEBAGAI BENTUK KESETARAAN (Studi tentang Pengakuan Identitas Enam Homoseksual)

Nukhe Lazareta, . (2016) PENGAKUAN IDENTITAS SEBAGAI BENTUK KESETARAAN (Studi tentang Pengakuan Identitas Enam Homoseksual). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI NUKHE LAZARETA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini secara garis besar memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi oleh seorang homoseksual dalam kehidupannya sehari-hari. Kedua, untuk mendeskripsikan dalam konteks seperti apa seorang homoseksual dapat terbuka untuk menyatakan dirinya sebagai gay serta kaitannya dengan kesetaraan. Mengingat bahwa hingga saat ini masih banyak homoseksual yang belum dapat secara terbuka berani menyatakan identitasnya sebagai homoseksual, karena seorang gay juga ingin diperlakukan dengan normal oleh masyarakat, tanpa pengucilan walaupun identitas seksual mereka berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah enam orang homoseksual yang tidak terikat dengan organisasi atau komunitas LGBT dan terbagi menjadi tiga orang gay serta tiga orang lesbian dengan latar belakang kehidupan yang berbeda. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung sejak Desember 2014 hingga Agustus 2015. Dalam menganalisis identitas homoseksual dan kaitan pengakuan identitasnya dengan kesetaraan, penulis menggunakan teori identitas dari Anthony Giddens, serta konsep pengakuan dari Nancy Fraser dan konsep kesetaraan dari Jacques Ranciere. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, beberapa informan dalam penelitian ini masih sering mengalami ejekan atau pengucilan karena identitas seksualnya yang berbeda dengan masyarakat. Pengucilan dan ejekan yang dialami, membuat beberapa informan belum dapat berani mengakui identitas mereka yang sebenarnya. Sehingga mereka tidak dapat mengekspresikan jati diri mereka secara utuh. Oleh karenanya, pengakuan menjadi langkah penting agar homoseksual dapat menciptakan kesetaraan bagi dirinya sendiri yang tidak mereka dapatkan dari lingkungan di sekitar mereka. Dengan pengakuan identitas yang dilatarbelakangi oleh tujuan-tujuan yang dimiliki oleh homoseksual, dapat merubah kebudayaan yang telah melekat di masyarakat dan merubah stigma negatif terhadap kaum homoseksual.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Robertus Robet, MA ; 2). Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si
Subjects: Ilmu Kedokteran > Keperawatan > Penyakit - Penyakit
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 07 Jan 2020 12:03
Last Modified: 07 Jan 2020 12:03
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2595

Actions (login required)

View Item View Item