GUNAWAN WIBISONO, . (2017) GERAKAN SOSIAL PENDIDIKAN UNTUK DAERAH PEDALAMAN (Studi Kasus: Gerakan 1000 Guru). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Gerakan Sosial Pendidikan untuk Daerah Pedalaman (Studi Kasus Gerakan 1000 Guru).pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas pendidikan di pedalaman Indonesia yang sangat memprihatinkan. Walaupun ada program SM3T yang dilakukan oleh pemerintah pusat namun masih saja pendidikan di pedalaman sangat memprihatinkan kondisinya. Mulai dari ruang kelas yang tidak layak hingga tidak adanya tenaga pendidik di sekolah. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana masyarakat bereaksi atas ketimpangan pendidikan atara pusat dan daerah yang terjadi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi dan wawancara mendalam beberapa tokoh penting yang berpengaruh dalam komunitas 1000 Guru. Skripsi ini menjelaskan analisis tentang bagaimana komunitas 1000 Guru bisa menjadi gerakan sosial yang berfokus pada pendidikan di pedalaman. Pemanfaatan sumberdaya yang baik dan juga dibantu oleh sosok tokoh pendiri gerakan yang kharismatik mejadikan gerakan dapat berkembang secara pesat. Dalam skripsi ini penulis menggunakan dua konsep untuk menjadikan dasar penulisan. Konsep tersebut adalah gerakan sosial dan pendidikan pedalaman. Hasil studi ini menunjukan bahwa ada empat hal pokok yang didapatkan. Yaitu: Gerakan 1000 guru ini bisa berfokus pada pendidikan pedalaman dipengaruhi oleh pendiri gerakan yang berasal dari pedalaman. Saluran aksi kolektif yang dibentuk gerakan adalah media sosial, kegiatan Traveling and Teaching, program Smart Center, dan pengobatan gratis. Pola pengajaran yang dilakukan gerakan 1000 Guru yaitu Teaching Indor dan Teaching Outdor. Implikasi yang dirasakan masyarakat pedalaman atas keberadaan gerakan 1000 Guru meliputi termotivasinya anak-anak di pedalaman dan terbantunya guru pedalaman. This research is based on the reality of education in the interior of Indonesia which is very alarming. Although there are SM3T programs conducted by the central government but still education in the interior is very apprehensive condition. Starting from an unsuitable classroom to the absence of educators at school. This study also aims to see how the community reacts to the inequality of education at central and local levels that occur in Indonesia. The research method used is qualitative with case study approach. The data collection used is by observation and in-depth interviews of some important influential figures in the 1000 Teacher community. This thesis describes an analysis of how the 1000 Teacher community can become a social movement focused on education in the interior. Utilization of good resources and also assisted by the figure of the founder of the charismatic movement mejadikan movement can grow rapidly. In this thesis the author uses two concepts to make the basic writing. The concept is social movement and education inland. The results of this study show that there are four main points obtained. They are: The movement of 1000 teachers can focus on inland education influenced by the founder of the movement coming from the interior. The collective action channels formed by the movement are social media, Traveling and Teaching activities, Smart Center programs, and free medical treatment. The teaching patterns of the 1000 Teacher movement are Teaching Indor and Teaching Outdor. The implications felt by the inland community on the existence of the 1000 Teacher movement include the motivation of children in the interior and the help of inland teachers.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Abdi Rahmat, M.Si 2) Achmad Siswanto, M.Si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 06:25 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 06:25 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26060 |
Actions (login required)
View Item |