UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII-5 SMP NEGERI 27 JAKARTA

LUSI LUSIYANA AMINAH, . (2016) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII-5 SMP NEGERI 27 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB III.pdf

Download (364kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (334kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (98kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (683kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (23kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (91kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (190kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (86kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (86kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB)
[img] Text
LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf

Download (95kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (304kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (193kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB)
[img] Text
Lampiran 1 Skor Tes Kemampuan Awal.pdf

Download (20kB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes pendahuluan kemampuan pemecahan masalah matematis yang dilakukan di kelas VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta, dapat dikatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, sehingga kemampuan tersebut perlu ditingkatkan. Penerapan teknik pembelajaran thinking aloud pair problem solving (TAPPS) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta melalui penerapan teknik pembelajaran TAPPS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pembelajaran di setiap siklus dilaksanakan dengan menerapkan teknik TAPPS. Siswa diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan maret hingga april 2016 di kelas VIII5 SMP Negeri 27 Jakarta tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa di kelas sebanyak 36 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik pembelajaran TAPPS dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberikan setiap akhir siklus. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-5 pada penelitian pendahuluan adalah 39,97, pada siklus I meningkat menjadi 67,71, pada siklus II meningkat menjadi 79,98, dan pada siklus III meningkat menjadi 87,27. Jumlah siswa yang mencapai atau melebihi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada tes akhir siklus juga mengalami peningkatan. Pada penelitian pendahuluan hanya ada satu siswa (2,78%), pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa (36,11%), pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa (69,44%), dan pada siklus III meningkat menjadi 31 orang (86,11%). Based on observations and the result of preliminary test conducted mathematical problem solving abilities in class VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta showed the ability of mathematical problem solving is below category. So, the ability should be enhanced. Implementation of Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) can be used as an alternative learning in the classroom. This research aims to improve students' mathematical problem solving abilities through the implementation of TAPPS in class VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta. This classroom action research is held in three cycles, each cycle is consisting of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. Each cycle is held by applying TAPPS. Students are given a final test in each cycle to measure student’s problem solving abilities. The research is held on March to April 2016 in VIII-5 SMP Negeri 27 Jakarta with 36 students. The results showed learning mathematics through the implementation of TAPPS can improve student's mathematical problem solving abilities. It is shown by increasing of the average score of mathematical problem solving ability test. The average score of the final test of students in class VIII-5 on pre cycle is 39.97, first cycle increase to 67.71, second cycle increase to 79.98 and third cycle increase to 87.27. The number of students who score of mathematical problem solving ability reaching out or exceeding the KKM also increased. Pre cycle tells there is a student (2.78%) that reaching out the KKM, first cycle increase to 13 students (36.11%), second cycle increase to 25 students (69.44%), and third cycle increase to 31 students (86.11%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Wardani Rahayu, M.Si 2) Dra. Ellis Salsabila, M.Si
Subjects: Sains > Matematika
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 08 Apr 2022 08:32
Last Modified: 08 Apr 2022 08:32
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26135

Actions (login required)

View Item View Item