PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANAMKAN NILAI ANTI RADIKALISME AGAMA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 118 JAKARTA

IHSAN PADIL, . (2017) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANAMKAN NILAI ANTI RADIKALISME AGAMA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 118 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
3 SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (82kB)
[img] Text
5 ABSTRAK.pdf

Download (345kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (79kB)
[img] Text
4. LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf

Download (159kB)
[img] Text
1 COVER.pdf

Download (92kB)
[img] Text
8 DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (81kB)
[img] Text
BAB II1.pdf

Download (328kB)
[img] Text
6 KATA PENGANTAR.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (296kB)
[img] Text
7 DAFTAR ISI.pdf

Download (251kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (133kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAK1.pdf

Download (78kB)
[img] Text
LAMPIRAN 1.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB III1.pdf

Download (401kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP PENULIS.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Surat Penelitian Ihsan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LPS Ihsan .pdf

Download (819kB)

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menangkal radikalisme agama di sekolah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Syekh Thareq Lahham yaitu Radikalisme dan Ekstremisme. Sartono Kartodirdjo, KH. Hasyim Muzadi yaitu Radikalisme Agama dan Perubahan Sosial. Kemudian, Muhaimin MA tentang arah baru pengembangan pendidikan islam. Dan juga menggunakan teori Agus SB yaitu penangkalan radikalisme dan deradikalisasi dalam bukunya Darurat Terorisme dan bukunya yang berjudul deradikalisasi nusantara. Berdasarkan hasil penelitian dapat simpulkan bahwa guru PAI SMPN 118 Jakarta dan SMPN 44 Jakarta telah berperan dalam menangkal radikalisme agama di sekolah. Yang kemudian dirincikan, Pertama, konsep radikalisme menurut guru PAI SMPN 118 Jakarta dan SMPN 44 Jakarta yaitu bahwa radikalisme disebut juga dengan ekstremisme yakni paham yang disertai dengan tindakan-tindakan yang sangat bertolak belakang dari ajaran agama serta radikalisme sangat membahayakan bagi keutuhan NKRI. Kedua, peranan guru PAI SMPN 118 Jakarta dan SMPN 44 Jakarta dalam menangkal radikalisme agama di sekolah yakni dengan menggiatkan pembelajaran di sekolah dengan landasan Pancasila serta meneladani uswah hasanah Nabi Muhammad SAW. Ketiga, dalam upaya deradikalisasi dapat dilakukan dengan menggiatkan kegiatan yang bersifat kenegaraan supaya menambah rasa cinta terhadap tanah air dengan begitu akan menekan pemikiran radikalisme agama. The purpose of this study is to describe and analyze on the Role of Islamic Education Teachers (PAI) in warding off religious radicalism in schools. The method used in this research is descriptive analysis using qualitative research approach. This study uses the theory of Sheikh Thareq Lahham is Radicalism and extremism. Sartono Kartodirdjo, KH. Hasyim Muzadi, Religious Radicalism and Social Change. Then, Muhaimin MA on the new direction of development of Islamic education. And also uses the theory of deterrence, namely Agus SB radicalism and de-radicalization in his book Terrorism and Emergency his book “Dreadikalisasi Nusantara”. Based on this research can be concluded that PAI teacher SMPN 118 Jakarta and SMPN 44 Jakarta has been instrumental in warding off religious radicalism in schools. Which then detailed, first, the concept of radicalism by PAI teacher SMPN 118 Jakarta and SMPN 44 Jakarta, that radicalism is also called the extremism that is understood, along with actions very opposite of the teachings of religion and radicalism is very dangerous for the integrity of the Republic. Second, the role of teachers PAI SMPN 118 Jakarta and SMPN 44 Jakarta in warding off religious radicalism in schools that encourage learning in school with the foundation of Pancasila and uswah hasanah emulate the Prophet Muhammad. Third, in an effort to de-radicalization can be done by intensifying the activities of a state in order to add a sense of love for the homeland by doing so to suppress thoughts of religious radicalism.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Khairil Ikhsan Siregar, MA 2) Mushlihin Amali, MA, Ph. D
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam)
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 11 Apr 2022 02:03
Last Modified: 11 Apr 2022 02:03
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26227

Actions (login required)

View Item View Item