JAMILAH TUN NURHASANAH, . (2017) STUDI TENTANG KONDISI PEDAGANG KAKILIMA KOTA TUA PRA DAN PASCA RELOKASI DI JALAN CENGKEH, KELURAHAN PINANGSIA, KECAMATAN TAMAN SARI, JAKARTA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI JAMILAH TUN NURHASANAH PENDIDIKAN GEOGRAFI UNJ.pdf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pedagang kakilima kota tua pra dan pasca relokasi di Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat dan Faktor – faktor lokasi pemilihan berdagang yang mempengaruhi kurangnya minat pembeli pasca relokasi di Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Penelitian dilaksanakan di Jalan Cengkeh, Jakarta Barat mulai dari bulan Februari 2017 sampai dengan Juni 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang kaki lima yang berada di kawasan obyek wisata kota tua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat yaitu berjumlah 782 pedagang pada tahun 2016. Sampel pada penelitian ini berjumlah 78 responden dengan Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik Random Sampling, Teknik Pengambilan data menggunakan kuesioner bersifat tertutup, terdiri dari 20 pertanyaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengukuran persentase dan pengukuran skala likert untuk mengukur masing – masing indikator. Penelitian ini membahas variabel kondisi sosial ekonomi pedagang dan variabel faktor lokasi pemilihan berdagang. Hasil Penelitian untuk variabel kondisi sosial ekonomi pedagang menunjukkan bahwa aspek – aspek yang diukur adalah penghasilan, pengeluaran dan pekerjaan. Pada pra relokasi penghasilan lebih mudah di dapatkan sehingga terjadi peningkatan pendapatan, pengeluaran lebih besar untuk kebutuhan konsumsi (makan) maupun kebutuhan non konsumsi (biaya transportasi, biaya modal usaha dan biaya retribusi), dan pekerjaan sebagai pedagang sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari. Sedangkan pasca relokasi penghasilan sulit di dapatkan sehingga terjadi penurunan pendapatan, pengeluaran lebih kecil untuk kebutuhan konsumsi (makan) maupun kebutuhan non konsumsi (biaya transportasi, biaya modal usaha dan biaya retribusi), dan pekerjaan sebagai pedagang tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari. Pada variabel faktor lokasi pemilihan berdagang menunjukkan bahwa aspek – aspek yang diukur adalah faktor visibilitas, faktor tempat parkir, faktor lingkungan dan faktor kompetisi. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi pedagang kakilima mengalami perbedaan antara pra dan pasca relokasi dan faktor lokasi pemilihan berdagang tersebut itulah yang mempengaruhi kurangnya minat pembeli pasca relokasi. This research aims to understand the condition of the traders sidewalks old town pre and post the relocation in clove road, pinangsia urban village, subdistricts garden sari, west jakarta and factors of the location selection of trades that affect the lack of interest after the relocation buyers in clove road, pinangsia urban village, subdistricts garden sari, west jakarta. The research was conducted at clove road, west jakarta. started to of the months february 2017 until june 2017 . The method used in this research is descriptive method of quantitative survey approach. The population in this research is all street vendors in the area of old town tourism, Pinangsia village, subdistricts garden sari, West Jakarta, which amounts to 782 traders in 2016. The sample in this study amounted to 78 respondents with the sampling technique used is the technique Random Sampling, Technique Data retrieval using questionnaire is closed, consist of 20 question. Data analysis in this research use percentage measurement and likert scale measurement to measure each indicator. This study discusses the variables of the socio- economic conditions of traders and the factors variable of the location selection of trade. The results of the research for the socioeconomic conditions of the merchants indicate that the measured aspects are income, expenditure and employment. In pre- relocation income is easier to obtain so that there is an increase in income, greater expenditure for consumption needs (meals) and non-consumption needs (transportation costs, business capital costs and retribution costs), and employment as traders have been able to meet daily needs. While post-relocation of income is difficult to obtain, there is a decrease in income, smaller expenditure for consumption needs (meals) and non-consumption needs (transportation costs, business capital costs and retribution costs), and employment as traders can not meet their daily needs. In the variable of choice location factor of trade shows that measured aspect are visibility factor, parking factor factor, environmental factor and competition factor. From the analysis result it can be concluded that socio-economic condition of merchant of vice versa experience difference between pre and post relocation and factor of location of the election of that trade that influence the lack of interest of buyer after relocation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Muzani, M.Si. 2) Ilham Mataburu, M.Si. |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 03:24 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 03:24 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26276 |
Actions (login required)
View Item |