PROGRAM PELATIHAN VOKASIONAL BAGI PENYANDANG DIFABILITAS (Studi Kasus: Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong)

LAKSITANING RATRI WIDOWATI, . (2017) PROGRAM PELATIHAN VOKASIONAL BAGI PENYANDANG DIFABILITAS (Studi Kasus: Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
PROGRAM PELATIHAN VOKASIONAL BAGI PENYANDANG DIFABILITAS.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pelatihan vokasional bagi penyandang difabilitas yang terdapat di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong. Penelitian ini menjelaskan bagaimana program pelatihan vokasional BBRVBD dapat membantu penyandang difabilitas, khususnya penyandang difabilitas tubuh/fisik untuk lebih berdaya. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilakukan evaluasi terhadap program pelatihan vokasional BBRVBD dilihat dari konsep pengembangan kapasitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sebuah institusi milik pemerintah yang konsen memberikan pelatihan vokasional bagi penyandang difabiltas tubuh, yaitu Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong. Penelitian ini juga melibatkan empat belas informan kunci yang terdiri dari Kepala S eksi, Staff, serta Instruktur BBRVBD, enam informan pendukung yang terdiri dari siswa dan alumni BBRVBD, serta dua orang informan triangulasi yang terdiri dari Staff Kemensos dan Pegawai PT. Mulia Cemerlang Abadi. Lokasi penelitian ini bertempat di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong. Waktu penelitian dimulai dari pertengahan bulan Februari hingga akhir Mei 2017. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi data. Berdasarkan temuan lapangan, terdapat tiga tahapan atau proses dalam program pelatihan vokasional di BBRVBD Cibinong, yaitu proses seleksi, proses pelaksanaan program, dan proses resos binjut. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pengembangan Kapasitas, Pemberdayaan, serta Analisis SWOT. Hasil temuan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pelatihan vokasional yang diselenggarakan BBRVBD Cibinong yang disebabkan oleh proses birokrasi yang berjalan kurang baik. Namun, walaupun terjadi beberapa masalah dalam pelaksanaannya, program pelatihan vokasional menunjukan hasil yang cukup baik. Selama lima tahun terakhir, angka keterserapan siswa BBRVBD ke dalam dunia kerja mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Meskipun demikian, masih diperlukan beberapa perbaikan guna meningkatkan kualitas program pelatihan vokasional BBRVBD Cibinong. This research purpose is to describe vocational training program for disability that took place in Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) or Main Station of Vocational Rehabilitation Bina Daksa in Cibinong. This research will explain how vocational training program helps disabilities, specifically for those with body or psychic disability to have more potencial for job. In addition, this research evaluate vocational training program in BBRVBD with capacity building concept. This research uses qualitative method with case study. Subject in this research is government institutions which mainly focused on give vocational training for disabilities. This research involves fourteen key informants, they are Section Chief, Staff, BBRVBD instuctors, six supporting informants, which are students and alumni of BBRVBD, and two informants for triangulate data, staff of Social Ministry and officer of PT. Mulia Cemerlang Abadi. Location of this research in Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) at Cibinong. Took time in the middle of February until May 2017. Data are collected through observation, interview, and documentation such as, photos, video, office documents. According to field findings, there are three steps or processes in vocational training program BBRVBD Cibinong. Selection process, implementation process, and resos binjut process. There are also three concepts uses to analyze this research, Capacity Building, Empowerment, and SWOT analyses. The result shows that there are few problems in the program. It is because the inefficient of bureaucracy. However, vocational training program gives good results. For the last five years, the rate of students in BBRVBD to hav e a job always increase significantly. Eventually, there are still more homework to do in order to increase the quality of vocational training program, BBRVBD in Cibinong.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Yuanita Aprilandini, M.Si 2) Dewi Sartika, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 11 Apr 2022 05:46
Last Modified: 11 Apr 2022 05:46
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26322

Actions (login required)

View Item View Item