UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF PADA POKOK BAHASAN BALOK DAN PRISMA SEGITIGA DI KELAS VIII-D SMPN 97 JAKARTA

NABILA HARDIYANTI, . (2017) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF PADA POKOK BAHASAN BALOK DAN PRISMA SEGITIGA DI KELAS VIII-D SMPN 97 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf

Download (16MB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan hasil awal kemampuan pemecahan masalah matematis yang dilakukan di kelas VIII-D SMP Negeri 97 Jakarta, terlihat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, sehingga kemampuan tersebut perlu ditingkatkan. Dalam hal ini model pembelajaran generatif dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas. Model pembelajaran generatif terdiri dari empat tahap, yaitu eksplorasi, pemfokusan, tantangan, dan penerapan konsep, dimana masing-masing tahapannya dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran generatif di kelas VIII-D SMP Negeri 97 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus dan tiap siklus terdiri atas empat tahapan pelaksanaan perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan refleksi. Pada setiap siklus, pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran generatif. Siswa diberikan tes pada setiap akhir siklus untuk mengukur kemapuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan April sampai Juni 2016 di kelas VIIID SMP Negeri 97 Jakarta tahun Ajaran 2015-2016. Siswa berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui model pembelajaran generatif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberikan pada setiap siklus. Nilai tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematis SP1 pada siklus I adalah 31, pada siklus II meningkat menjadi 56 dan pada siklus III meningkat menjadi 69. Nilai tes akhir SP2 pada siklus I adalah 38, pada siklus II meningkat menjadi 50, dan pada siklus III meningkat 75. Nilai tes akhir SP3 pada siklus I adalah 44, pada siklus II meningkat menjadi 62, dan pada siklus III meningkat 75. Nilai tes akhir SP4 pada siklus I adalah 50, pada siklus II meningkat menjadi 75, dan pada siklus III meningkat 88. Nilai tes akhir SP5 pada siklus I adalah 69, pada siklus II meningkat menjadi 88, dan pada siklus III meningkat 94. Nilai tes akhir SP6 pada siklus I adalah 75, pada siklus II meningkat menjadi 88, dan pada siklus III meningkat 100.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Suprakarti, M.Pd 2) Aris Hadiyan W, M.Pd
Subjects: Sains > Matematika
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 11 Apr 2022 06:11
Last Modified: 11 Apr 2022 06:11
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26335

Actions (login required)

View Item View Item