JARINGAN SOSIAL USAHA HOME INDUSTRY MEBEL

NEVI HANDAYANI, . (2017) JARINGAN SOSIAL USAHA HOME INDUSTRY MEBEL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI NEVI HANDAYANI 4825131369.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jaringan sosial yang terjadi pada usaha home industry mebel. Sektor informal yang dikaji dalam penelitian ini yaitu home industry mebel. Penelitian ini menjelaskan mengenai jaringan sosial yang terjadi pada usaha home industry mebel dalam memanfaatkan modal sosial sehingga menjadi pendukung usaha serta memberikan manfaat dari keberadaan jaringan sosial usaha home industry mebel bagi para pengusaha mebel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus. Lokasi penelitian dilaksanakan di Home Industry Mebel Jalan Gotong Royong, Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Penelitian dilakukan pada Desember 2016 - April 2017. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 8 orang. Satu, merupakan pelopor yaitu orang yang pertama kali menjalani home industry mebel di Jalan Gotong Royong. Dua pengusaha mebel, yang merupakan orang–orang yang mengikuti jejak seorang pelopor. Dua masyarakat Jalan Gotong Royong yang memanfaatkan peluang ekonomi keberadaan home industry mebel.Satu tokoh masyarakat yang merupakan Ketua RT 02 Jalan Gotong Royong. Dua informan lain yang mendukung yaitu karyawan yang bekerja pada home industry mebel. Data diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini, peneliti menggunakan teori jaringan sosial mengenai dua jenis ikatan yang terdapat dalam jaringan sosial yaitu ikatan kuat dan ikatan lemah. Temuan hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa, berkembangnya pengusaha mebel asal Salatiga merupakan hasil dari berkembangnya jaringan sosial yang ada di Desa dan di Kota. Jaringan antara pengusaha mebel Salatiga tersebut bertambah kuat karena adanya suatu wadah yaitu arisan dan koperasi mebel sehingga melalui wadah inilah segala permasalahan yang dihadapi anggotanya dapat terselesaikan. Sedangkan dengan pengusaha asal daerah lain jaringan sosial dinilai lemah.Penelitian ini juga menunjukkan bahwa melalui jaringan sosial menciptakan akses dan kesempatan untuk mendapatkan peluang kerjauntuk seseorang guna membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Relasi yang terjalin terdapat faktor-faktor yang mendukung relasi yang terjadi pada usaha home industry tersebut yaitu adanya kepercayaan yang tinggi (trust), norma dan jaringan sosial. The purpose of this study to determine the social networking that occurred in the home industry furniture industry. The informal sector studied in this research is home industry furniture. This research explains about social network that happened at home industry of furniture in utilizing social capital so that become supporter of business and give benefit from existence of social network of home industry furniture business for furniture entrepreneur. This research uses qualitative approach, with case study research method. The location of the research was conducted at Home Industry Mebel Jalan Gotong Royong, Pondok Bambu Village, East Jakarta. Research conducted in December 2016 - April 2017. Informant in this research consist of 8 people. One is the pioneer that is the person who first leads home furniture industry in Jalan Gotong Royong. Two furniture entrepreneurs, who are the ones who follow in the footsteps of a pioneer. Two people of Jalan Gotong Royong take advantage of the economic opportunities of home furniture industry existence. One community leader who is the Head of RT 02 Jalan Gotong Royong. Two other informants who support the employees who work in the home industry furniture. Data obtained through primary data and secondary data. Data collection techniques are through observation, indepth interviews, and documentation. This study, the researchers used social network theory about the two types of bonds contained in social networks are strong bonds and weak bonds. The findings of field research indicate that, the development of furniture entrepreneurs from Salatiga is the result of the development of social networks in the village and in the city. The network among Salatiga furniture entrepreneurs is growing stronger because of the existence of a container that is arisan and cooperative furniture so that through this container all the problems faced by its members can be resolved. Meanwhile, other businessmen from other regions of social networks are considered weak. The study also shows that through social networks it creates access and opportunity to gain employment opportunities for a person to help meet their life needs. Relationships that exist there are factors that support the relationships that occur in the home industry business is the existence of high trust (trust), norms and social networks.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dewi Sartika, M.Si 2) Rusfadia Saktiyanti Jahja, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 11 Apr 2022 06:57
Last Modified: 11 Apr 2022 06:57
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26355

Actions (login required)

View Item View Item