IMPLEMENTASI 3 PILAR BUDAYA CIANJUR DALAM REHABILITASI NARKOBA (Studi Kualitatif di Yayasan Bina Akhlaq Ponpes Rehabilitasi Korban Napza dan Kelainan Perilaku, Kp Sukawargi RT 01/06 Jln. Paguron Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur)

LULU LUTFIAH, . (2017) IMPLEMENTASI 3 PILAR BUDAYA CIANJUR DALAM REHABILITASI NARKOBA (Studi Kualitatif di Yayasan Bina Akhlaq Ponpes Rehabilitasi Korban Napza dan Kelainan Perilaku, Kp Sukawargi RT 01/06 Jln. Paguron Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI LULU LUTFIAH.pdf

Download (15MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tinggi angka pengguna narkoba di Indonesia yang didominasi oleh usia remaja. Narkoba tidak hanya beredar di kota-kota besar, saat ini di kota-kota kecilpun narkoba tidak sulit ditemui. Pencegahan dan penanganan korban pecandu narkoba telah banyak dilakukan oleh pemerintah. Banyak tempat rehabilitasi yang tersedia di Indonesia tetapi belum menyeluruh. Kabupaten Cianjur salah satu kota kecil di mana narkoba telah tersebar luas dan tak sulit didapatkan. Banyak komponen masyarakat di Cianjur yang peduli akan keadaan ini, salah satunya yaitu Yayasan Bina Akhlaq yang membantu menangani para korban pecandu narkoba. Hal yang menarik dari yayasan tersebut yaitu metode yang digunakan untuk rehabilitasi. Metode yang digunakan yaitu ngaos, mamaos dan maenpo yang merupakan 3 Pilar Budaya yang masyarakat akui sebagai filosofi kehidupan masyarakat Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana 3 Pilar Budaya Cianjur diimplemetasikan dalam rehabilitasi narkoba. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2017. Alat yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan kepada informan, key informan dan expert opinion. Informan dalam penelitian ini adalah pasien rehabilitasi narkoba di Yayasan Bina Akhlaq sedangkan key informan dalam penelitian ini yaitu Pimpinan dan satu orang pembina Yayasan Bina Akhlaq serta Kepala Bidang Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur. Kemudian dilengkapi oleh pendapat ahli yaitu Budayawan Cianjur dan Konselor Bidang Rehabilitasi Naroba BBNK Cianjur. Hasil penelitian ini menunjukan 1) Metode rehabilitasi yang digunakan oleh Yayasan Bina Akhlaq yaitu ngaos, mamaos dan maenpo merupakan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Cianjur, 2) Nilai-nilai dari ngaos, mamaos dan maenpo ditanamkan dan diimplementasikan dalam rehabilitasi narkoba. Di dalam metode maenpo terdapat totok saraf dan obat herbal. Metode ini termasuk metode religi dan metode tradisional. Nilai Agama Islam sangat diutamakan dalam metode ini. Metode ini sangat efektif untuk digunakan dalam rehabilitasi narkoba. This research background was a high amount of drugs use in Indonesia dominated by teenager. Drugs not only revolve in a big city, but in small city Drugs are not hard to find too. Preventife and handing of Drugs Junkie has been execute by the government. Lot of rehab place that available in Indonesia but not comprehensive. For the example is Cianjur District that Drugs has been conserve and not hard to find. Lot of society component in Cianjur that care about this situation, one of them is Yayasan Bina Akhlaq that helping the Drugs Junkie. Interesting part from this institution is the methods of rehabilitiation. The methods called ngaos mamaos and maenpo, 3 of them was 3 stakes of cultre in Cianjur. This research use a qualitative methods. This research purpose is knowing how the 3 stakes of cianjur culture implemented in drugs rehabilitation. This research held in March until May 2017. The instrument that been used was observation, interview, and documentation to informan, key informan and expert opinion. In this research the informan was the patient of drugs junkie rehabilitation in Yayasan Bina Akhlaq, while the key informan was chief and one of elder of Yayasan Bina Akhlaq and also Chief of Cultre and Tourism Cianjur district, and also equipped by expert opinion which is Culture expert in Cianjur and Counselor of Drugs Rehabilitation BBNK Cianjur. The result of this research showed that: 1) rehabilitation methods that been used of Yayasan Bina Akhlaq ngaos mamaos and maenpo are a local wisdom own by the Cianjur society, 2) The values from ngaos, mamaos, and maenpo be implanteda and implemented in drugs rehabilitation. There are acupuncture and herbal herbs in maenpo methods. This methode include of religion or spiritual methods and also traditional methods. The value of Islam is the main point in this methods. The methods are effective for drugs rehabilitation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dwi Afrimetty Timoera, S.H.,M.H., 2) Irawaty, SH.,MH.,Ph.D.
Subjects: Ilmu Politik > Pancasila
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 13 Apr 2022 00:57
Last Modified: 13 Apr 2022 00:57
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26379

Actions (login required)

View Item View Item