KOMODIFIKASI BUDAYA DALAM PERAYAAN CAP GO MEH (Studi Kasus: CGM – Bogor Street Fest 2017 di Kawasan Pecinan Suryakencana)

LUTHFIYANI NADIA, . (2017) KOMODIFIKASI BUDAYA DALAM PERAYAAN CAP GO MEH (Studi Kasus: CGM – Bogor Street Fest 2017 di Kawasan Pecinan Suryakencana). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
skripsi Luthfiyani Nadia.pdf

Download (18MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosesi perayaan Cap Go Meh – Bogor Street Fest 2017 (2) mengetahui implikasi yang muncul dari adanya proses komodifikasi budaya pada perayaan Cap Go Meh. Penelitian ini dilakukan dalam perayaan Cap Go Meh – Bogor Street Festival 2017 selama empat bulan dari November 2016 sampai dengan Maret 2017. Metodologi yang digunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan, observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengembangan yang terus dilakukan dalam perayaan Cap Go Meh pada akhirnya memiliki nilai jual yang bersifat komersil masuk kedalam komodifikasi budaya. Terjadinya komodifikasi dalam perayaan Cap Go Meh membuat perubahan fungsi dan konten yang disajikan. Perayaan Cap Go Meh yang kini sudah dilaksanakan secara terbuka dan menjadi agenda pariwisata Kota Bogor memberikan dampak terhadap budaya dan ekonomi. Perubahan yang terjadi pada perayaaan Cap Go Meh dapat membuat lunturnya keaslian kebudayaan dalam jangka waktu tertentu karena penyajian seni budaya yang dimodifikasi untuk kebutuhan pariwisata. Selain itu dampak terhadap ekonomi dapat dirasakan oleh Pemerintah Kota dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatnya keuntungan. This study aims to: (1) know the process of cultural commodification in Cap Go Meh celebration - Bogor Street Fest 2017 (2) to know the impact of cultural commodification process on Cap Go Meh celebration. This research was conducted in celebration of Cap Go Meh - Bogor Street Festival 2017 for four months from November 2016 until March 2017. The methodology used is using qualitative approach. Data collection was obtained through literature study, observation, field notes, interviews and documentation. The data that has been collected is then processed by data reduction, data presentation, and conclusion. The results conclude that the continuous development of Cap Go Meh celebration ultimately has commercial value of commodity entering into cultural commodification. The occurrence of commodification in the celebration of Cap Go Meh to make changes in function and content presented. Cap Go Meh celebration which has now been held openly and become the tourism agenda of Bogor City has an impact on culture and economy. The changes that occur in the Cap Go Meh business can make the breakdown of cultural authenticity within a certain period of time due to the presentation of cultural arts modified for tourism needs. In addition, the impact on the economy can be felt by the City Government with the increase of Local Own Revenue (PAD) and the welfare of society with increasing profits.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Budiaman, M.Si, 2) Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 13 Apr 2022 01:15
Last Modified: 13 Apr 2022 01:15
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26385

Actions (login required)

View Item View Item