PENGARUH PENAMBAHAN TRIPTAMIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN UNTUK GASOLINE

NUR MEI ALFI FAJRIN, . (2017) PENGARUH PENAMBAHAN TRIPTAMIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN UNTUK GASOLINE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Nur Mei Alfi Fajrin-33252130969-skripsi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Gasoline merupakan produk petroleum yang umum dan banyak digunakan di seluruh dunia untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Secara kimiawi terdiri dari senyawa hidrokarbon seperti paraffin, naftalen, olefin dan senyawa aromatik. Namun, kandungan olefin rentan berinteraksi dengan oksigen membentuk gum (A. Groysman, 2014). Pembentukan gum akan berdampak pada mengentalnya bahan bakar yang lama kelamaan akan menimbulkan kerak di karburator, injector serta intake manifold pada mesin kendaraan (Pereira dan Vanya, 2006). Oleh karena itu, upaya yang efektif untuk mencegah terbentuknya gum ialah mencegah peristiwa oksidasi dengan menambahkan antioksidan kedalam gasoline. Salah satu senyawa yang diduga memiliki aktivitas antioksidan dan cocok untuk gasoline ialah senyawa triptamin. Aktivitas antioksidan diketahui melalui uji periode induksi dan gum, sedangkan untuk mengetahui kualitas gasoline diuji sifat fisiknya melalui uji densitas, viskositas kinematik dan warna. Nilai induksi triptamin pada 500 ppm diperoleh 1300 menit dan gum sebesar 56.2667 g/50 mL, AO R dengan konsentrasi 30 ppm diperoleh nilai induksi 1458 menit dan gum sebesar 24.667 g/50 mL, serta PPD 27 ppm diperoleh nilai induksi selama 1669 menit dan gum sebesar pada 25.0667 g/50 mL. Oleh karena itu, diperoleh informasi bahwa aktivitas antioksidan triptamin pada gasoline diperoleh pada konsentrasi yang tinggi. Gasoline is a common and widely used petroleum product worldwide for motor vehicle fuels. Chemically, comprises hydrocarbon compounds such as paraffin, naphthalene, olefins and aromatic compounds. However, the olefin is susceptible to interacting with oxygen to form gum (A. Groysman, 2014). The formation of gum will have an impact on the thickening of fuel that over time will cause crust in the carburetor, injector and intake manifold on the vehicle engine (Pereira and Vanya, 2006). Therefore, an effective effort to prevent gum formation is to prevent oxidation by adding antioxidants into gasoline. One of the compounds suspected of having antioxidant activity and suitable for gasoline is a triptamine compound. Antioxidant activity is known through induction period test and gum, while to know the quality of gasoline is tested its physical properties through density test, kinematic viscosity and color. The value of induction of triptamin at 500 ppm was 1300 minutes and gum of 56.2667 g / 50 mL, AO R with 30 ppm concentration obtained induction value 1458 minutes and gum of 24.667 g / 50 mL, and PPD 27 ppm obtained induction value for 1669 minutes and gum amounted to 25.0667 g / 50 mL. Therefore, it was found that the antioxidant activity of triptamin in gasoline was obtained at high concentrations.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Zulmanelis, M.Si 2) Dra. Yusniati, M.Si
Subjects: Sains > Kimia
Divisions: FMIPA > S1 Kimia
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 13 Apr 2022 01:49
Last Modified: 13 Apr 2022 01:49
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26401

Actions (login required)

View Item View Item