MARKURUS DONAVAN, . (2016) RANCANGAN MODA TERINTEGRASI ANTARA TERMINAL BIS DAN STASIUN KERETA API KALIDERES (Survey Analisis Kebutuhan Calon Pengguna Moda). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
4315122296 - Pendidikan Geografi - FIS - Markus Donavan.pdf Download (15MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan Terminal Bis dengan Stasiun Kereta Api Kalideres. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – November 2016 di Kecamatan Kalideres, Kota Administrasi Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna yang mempunyai tujuan pasti dari terminal menuju stasiun, ataupun sebaliknya, dengan jumlah populasi yang tidak terjangkau. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, yang di peroleh dengan menggunakan incidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 100 orang pengguna yang menginginkan adanya sarana moda terintegrasi antara Terminal dengan Stasiun Kalideres. Rancangan yang ada diperoleh dari analisis kebutuhan terhadap penggun yang memiliki tujuan dari Terminal menuju Stasiun Kalideres. Analisis kebutuhan diperoleh melalui wawancara terhadap pengguna dengan tujuan tersebut, dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah sepuluh butir pertanyaan. Dari analisis kebutuhan inilah menjadi usulan bagi peneliti tentang rancangan tersebut. Rancangan Moda Transportasi Terintegrasi Terminal – Stasiun Kalideres ini memiliki jarak 2.8 km (terminal menuu stasiun), dan jarak 2,7 km dengan tujuan sebaliknya. Durasi kedua perjalanan yang dilalui maksimal selama 15 menit. Pengguna dapat menunggu untuk menggunakan moda ini selama lima menit, dan moda hanya akan berhenti di titik pemberhentian yang sudah ditentukan, yaitu berdekatan dengan Halte Bis Transjakarta di Terminal Kalideres dan di dekat Stasiun Kereta Api Kalideres. Moda transportasi yang diusulkan adalah moda dengan jenis Real Van, karena berkapasitas 10 orang pengguna, sebuah moda dengan kapasitas yang maksimal, serta rasio konsumsi bahan bakar yang minim, yaitu satu liter dapat menempuh jarak sejauh 12 kilometer. Moda yang dibutuhkan pada rancangan ini berjumlah tiga buah moda, untuk menghindari terjadinya penumpukan pengguna pada saat pagi dan petang – malam hari pada saat hari kerja, dan pada akhir pekan. Adapun pada siang hari di hari kerja, dimana jumlah pengguna lebih sedikit, sehingga ditetapkan sistem dua rit sekali, dimana setiap pengemudi (dari stasiun dan dari terminal), melakukan perjalanan dua rit, dan bergantian dengan dua pengemudi lainnya, sehingga setiap moda dan pengemudi melakukan porsi perjalanan yang sama. The Purpose of this study was to make a planning in integrating between bus and Railway Station. This research was conducted in May - July 2016 in Kalideres, West Jakarta. The method used is descriptive method. The population in this study are all users who have a definite purpose of terminal station, or vice versa, with a total population of affordable. The sample in this research totalling 100 people, which obtained in using incidental sampling. Based on the results of the study, there were 100 people who wanted the existence of user means integrated mode between Terminal stations Kalideres. The existing draft obtained from needs analysis against the penggun who have the goal of Terminal station Kalideres. Needs analysis is obtained through interviews with the destination users against, using the questionnaire of ten grain question. From needs analysis this is being proposed for researchers about the draft. Design of Integrated Transportation Terminal – it has a distance of Kalideres Station 2.8 km (terminal menuu stations), and 2.7 km distance with the goal instead. The duration of the second journey that traversed the maximum for 15 minutes. The user can wait to use this mode for five minutes, and moda will only stop at the point of discharge of the already determined, that is adjacent to the Transjakarta bus stop in Kalideres Terminal and near the train station of Kalideres. The proposed mode of transportation is the mode with the kind of Real Van, because capacity 10 people, a user mode with maximum capacity, as well as the ratio of fuel consumption are minimal, IE one liter can reach distances as far as 12 kilometres away. The required mode on this plan amounted to three modes, to avoid the buildup of the user at the time of morning and evening – night at the time of weekdays, and on weekends. As for during the day on weekdays, where the number of users is much less, so the two systems are set up rit, which every driver (from the station and from the bus station), travel two rit, and alternating with two other drivers, so that each mode and the driver did a portion of the same trip.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Sucahyanto, M. Si, 2) Ode Sofyan Hardi, S. Pd, M. Pd, M. Si |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 13 Apr 2022 02:08 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 02:08 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26410 |
Actions (login required)
View Item |