ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANGKA KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN REGRESI SPASIAL

NURUL AFIANTI, . (2017) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANGKA KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN REGRESI SPASIAL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text SKRIPSI FULL.pdf Download (6MB)

Abstract

Analisis regresi spasial adalah analisis yang mengindentifikasi adanya ketergantungan antara wilayah. Adanya hubungan ketergantungan tersebut dalam variabel respon akan menyebabkan pendugaan menjadi tidak tepat karena asumsi kebebasan residual tidak dipenuhi atau dilanggar. Metode dari regresi spasial terdiri dari Spatial Error Model (SEM), Spatial Lag Model (SLM) dan Spatial Autoregressive Moving Average (SARMA). Kasus angka kematian bayi di Jawa Timur cukup tinggi sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model dugaan regresi yang sesuai serta melihat faktor apa saja yang berpengaruh terhadap angka kematian bayi. Hasil penelitian ini menunjukan model dugaan SEM lebih baik karena memiliki nilai koefesien determinasi (R2 ) lebih besar dan memiliki nilai AIC yang lebih kecil dibandingkan model dugaan lainnya. Pada model SEM peubah penjelas yang berpengaruh signifikan (α = 5%) terhadap persentase AKB di Jawa Timur adalah persentase kelahiran dengan bantuan non medis (X6), dan angka kematian bayi kabupaten/kota di sekelilingnya (λ). Spatial regression analysis is an analysis that identifies interdependence. The existence of the dependence relationship in the response variable will cause the estimation to be imprecise because the assumption of residual freedom is not fulfilled or violated. Methods of spatial regression consist of Spatial Error Model (SEM), Spatial Lag Model (SLM), and Spatial Autoregressive Moving Average (SARMA). The case of infant mortality rate in East Java is high, so that this study aims to find out the appropriate model of allegation of regression and to see what factors affect the infant mortality rate. Result of this study show that the SEM model is better because it has higher coefficient determination (R2 ) and has smaller AIC value than other alleged. In the SEM model the explanatory variables that have a significant effect of (α = 5%) on the percentage of infant mortality rate in East Java are the percentage of births with the non medical assistance (X6), and infant mortality rate surrounding district (λ).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dra. Widyanti Rahayu, M.Si 2) Ibnu Hadi, M.Si
Subjects:	Sains > Matematika
Divisions:	FMIPA > S1 Matematika
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	13 Apr 2022 02:26
Last Modified:	13 Apr 2022 02:26
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26415

Actions (login required)

View Item