FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Deskriptif di Desa Cikujang Kecamatan Gunung-guruh Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat)

MAUDI AULIA, . (2017) FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Deskriptif di Desa Cikujang Kecamatan Gunung-guruh Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Maudi Aulia (4115131095).pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berjalan atau tidaknya fungsi Badan Permusyawaratan Desa terhadap pengawasan kinerja Kepala Desa yang dijalankan di Desa Cikujang, Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini dimulai pada bulan April 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Alat yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi yang dilakukan kepada informan dan key informan yaitu Kepala Desa Cikujang, Kabupaten Sukabumi. Wawancara dilakukan kepada para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai informan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa BPD tidak menjalankan fungsi pengawasannya terhadap kinerja Kepala Desa yang sesuai dengan UU No.6 Tahun 2014 Pasal 55. Penyelenggaraan pemerintahan dalam hal ini meliputi tiga bagian, yaitu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi. Namun, pihak BPD belum mampu melaksanakan ketiga hal tersebut dikarenakan kurangnya sikap transparansi dari Kepala Desa, adanya permasalahan internal dengan sesama anggota BPD, dan sulitnya menjalin komunikasi antara sesama anggota BPD, ataupun antara BPD dengan Kepala Desa dan perangkat Desa lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah BPD Desa Cikujang tidak mampu melaksanakan fungsi pengawasan kinerja Kepala Desa. Tidak ada kerjasama yang dilakukan antara BPD dan Kepala Desa. Sampai dengan saat ini, Kepala Desa menjalankan program kerjanya tanpa beriringan dengan BPD. Pihak kecamatan sudah berusaha untuk memberi solusi permasalahan BPD dan Kepala Desa Cikujang namun belum memberikan perubahan kearah yang positif. This research aims to get know about useful or not the function of State Ministry for Deliberation of Region on the supervision of the village chief’s performance at Desa Cikujang, Kabupaten Sukabumi. This research began in April 2017. This research use qualitative describtive method. To collect the data, it used observation, interview, documentation to the informant and key informant, they are Desa Cikujang’s village chief Kabupaten Sukabumi. The interview is done to State Ministry for Deliberation of Region’s members as a informant with purposive sampling method. This research results show that State Ministry for Deliberation of Region does not do a supervision function on performance of the village chief. Government in this case includes three parts they are planning, implementing and evaluating. But the State Ministry for Deliberation of Region has not yet be able to implement those three parts functions because of there is lack of transparency from village chief, internal problem from the members, and difficulties of building a communication from each members with village chief. The summary of this research is the State Ministry for Deliberation of Region does not do a supervision function on performance of the village chief. There is no cooperation between State Ministry for Deliberation of Region and village chief. Until now, village chief doing his work without cooperation with State Ministry for Deliberation of Region. Kecamatan has been trying to provide a solution to the problem of State Ministry for Deliberation of Region and village chief.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Tjipto Sumadi, M.Si, M.Pd 2) Mohammad Maiwan, Ph.D.
Subjects: Ilmu Politik > Pancasila
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 13 Apr 2022 02:56
Last Modified: 13 Apr 2022 02:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26426

Actions (login required)

View Item View Item