PENYIMPANAN TANAMAN JERUK (JAPANSCHE CITROEN) SECARA IN VITRO DENGAN TEKNIK ENKAPSULASI

RANI WULAN SUCI, . (2017) PENYIMPANAN TANAMAN JERUK (JAPANSCHE CITROEN) SECARA IN VITRO DENGAN TEKNIK ENKAPSULASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
3425122239_RANI WULAN SUCI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Enkapsulasi adalah teknik pembungkusan eksplan yang dapat berupa embrio somatik, meristem atau tunas pucuk dengan suatu pembungkus khusus sehingga eksplan tidak mudah rusak selama masa penyimpanan. Enkapsulasi menggunakan tunas buku Jeruk (Citrus limon (L.) Osbeck cv. Japansche Citroen) sebagai eksplan. Jeruk ini banyak digunakan sebagai batang bawah karena memiliki karakter unggul berupa tahan kering dan organ batang yang kokoh. Tanaman ini juga lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan jeruk RL dan Volkameriana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi media yang tepat untuk enkapsulasi eksplan tunas buku jeruk JC dan lama penyimpanannya secara in vitro. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian ini terdiri dari 3 tahapan. Tahapan pertama adalah percobaan pendahuluan. Percobaaan pendahuluan ini terdiri dari perkecambahan biji JC (Japansche Citroen), regenerasi tunas buku jeruk JC tanpa perlakuan enkapsulasi, Pengaruh jenis alginat terhadap bentuk kapsul dan enkapsulasi eksplan pada zat osmoregulator sukrosa dan manitol. Hasilnya menunjukan jika penambahan asam giberelat (GA3) pada media perkecambahan menyebabkan perkecambahan lebih cepat. Regenerasi tunas lebih baik pada media MS+VMW+Kin 0.3 mgL-1 , pembentukan kapsul menggunakan alginat tipe kepadatan tinggi dan zat osmoregulator manitol pada enkapsulasi lebih baik dibanding sukrosa. Tahapan kedua adalah mengulang enkapsulasi dan penyimpanan eksplan selama 5 bulan pada media manitol. Hasil membuktikan bahwa pada kombinasi media alginat dan media inkubasi yang dapat menyimpan eksplan selama 5 bulan ada dua yaitu : MS+VMW dengan penambahan Manitol 3% dan ½ (MS+VMW) Manitol 3%; MS+VMW dengan penambahan Manitol 4 % dan ½ (MS+VMW) dengan penambahan Manitol 4%. Tahapan ketiga adalah regenerasi eksplan yang sudah dienkapsulasi dan disimpan lalu dibandingkan dengan kontrol. Hasil analisis menunjukan terdapat perbedaan waktu bertunas dan berakar antara eksplan yang sudah dienkapsulasi dan disimpan dengan kontrol, namun tidak ada perbedaan pada karakter pertumbuhan eksplan setelah 12 MST (Minggu Setelah Tanam), sehingga hal ini membuktikan bahwa teknik enkapsulasi dapat menyimpan eksplan buku satu tunas jeruk JC selama lima bulan tanpa mengubah karakter pertumbuhannya. Encapsulation is a technique of wrapping explants such as somatic embryos, meristems or shoot tips with a special wrapper, so the explants are slow growth during storage period. Encapsulation using single node orange (Citrus x limonia cv. Japansche Citroen) as explants. This JC orange are widely used as a rootstock because it has excellent characters such as drought resistant dan stem firmly. The plant is also much faster growth than RL oranges dan Volkameriana. This study aims to determine the right media combination for the encapsulation of explants JC orange and period of storage. The method used was experiment. The study consisted three phases. The first stage is preliminary experiment. This preliminary experiment composed of seed germination of JC (Japansche Citroen), single node regeneration without treatment encapsulation, Effect types of alginate to capsules form and encapsulation explants on media consist of osmoregulator sucrose and mannitol. Result showed if the addition of hormone gibberellin on germination media causes faster germination. Better shoot regeneration on MS medium + VMW + Kin 0.3mg L-1 , encapsulation used alginate type high viscocity better than low viscocity and used osmoregulator mannitol in media better than sucrose. The second stage is repeated encapsulation and storage of explants for 5 months with mannitol in media. The results proved that the combination of alginate media and incubation media which is can stored explant for 5 months is twofold: MS + VMW with the addition of 3% Mannitol and ½ (MS + VMW) Mannitol 3%; MS + VMW with the addition of 4% Mannitol and ½ (MS + VMW) by addition of Mannitol 4%. The third stage is the regeneration of explants that have been encapsulated and stored and compared with controls. Results of the analysis showed there are differences in germinating and rooting time among the explants that have been encapsulated and stored with controls, but no difference in the growth character of the explants after 12 WAP (Weeks After Planting), so this proves that the encapsulation technique can saved explants one nodus shoot orange JC for five months without changing growth character .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Reni Indrayanti, M.Si 2) Dr. Mia Kosmiatin, M.Si
Subjects: Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Biologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 13 Apr 2022 06:18
Last Modified: 13 Apr 2022 06:18
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26480

Actions (login required)

View Item View Item