MUHAMMAD HARIST ABDUL FATTAH, . (2017) JARINGAN SOSIAL BISNIS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI CIKARANG BARAT (Studi Kasus : Kampung Cibitung Rawa Citra RT 003 RW 03 Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
HARDCOVER.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya pekerja seks komersial di Kampung Cibitung Rawa Citra Rt 003 Rw 003, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai meningkatnya pekerja seks komersial yang terjadi di Kampung Cibitung Rawa Citra atas dasar itu peneliti ingin melakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian adalah teknik purposive sampling dengan total informan penelitian berjumlah 6 orang yang terdiri dari empat pekerja seks komersial dan dua mucikari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obeservasi, wawancara mendalam (indepth interview), dan studi dokumen. Untuk menganalisis permasalahan penelitian, konsep yang digunakan adalah konsep Modal Sosial, Konsep Jaringan sosial dan Kepercayaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Peran dan fungsi jaringan sosial yang dilakukan oleh mucikari, yang berfungsi sebagai salah satu usaha dan strategi mereka untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapinya dalam jaringan prostitusi yang ada pada prostitusi di Cikarang Barat. Melalui deskripsi dan analisis dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya prostitusi di Cikarang Barat adalah faktor ekonomi, broken home, dan putus cinta(stres), lingkungan, hasrat seks dan tipu daya. Setelah diidentifikasi secara analitis maka didapatkan dilihat bahwa modal sosial yang terdiri dari bonding social capital (modal sosial terikat) serta bridging social capital (modal sosial yang menjembatani) dan Lingking merupakan tiga unsur yang sangat penting dan dibutuhkan dalam membangun jaringan sosial dalam bisnis pekerja seks di Cikarang Barat. Membangun jaringan sosial dengan dibekali modal sosial tentunya akan memungkinkan bertahan lama atau awet apalagi jaringan sosial dalam penelitian ini didapatkan fakta bahwa kekerabatan dijadikan senjata andalan guna memperpanjang waktu bertahannya bisnis pekerja seks di Cikatang Barat. This research is based on how the prostitute in the Kampung Cibitung Rawa Citra RT 003 / RW 003, Kelurahan Telaga Asihm Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, this research purpose is describe about the increase number of prostitute that happened in Kampung Cibitung Rawa Citra. This research using qualitative approach with case study method. Researcher using the purposive sampling technic to choose the subject of research, the total of subjects are six peoples which four are prostitutes and two are pimps. The data were collected through observation, indepth interview, and document study to analyze the case of research. The concepts that researcher use is social capital, social network and trust. Based on data, researcher can conclude that the role and social network function who used by the pimps is function as one of effort and strategy to overcome the issue. Some factors why the prostitutes are emerge to the surface are economic factor, broken home, stress, environment, and liability. After identified by analytic so we can see that capital social who has bonding social caital and linking are three important elements to build social network in West Cikarang prostitutes. Building social network that have capital social in it surely will survive because the social network.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Ciek Julyati H, MM.,M.Si 2) Ubedilah, M.Si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 01:35 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 01:35 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26511 |
Actions (login required)
View Item |