MUHAMMAD NAUFAL, . (2017) PERAN MODAL SOSIAL DALAM KEBERDAYAAN USAHA MIKRO PASCA GEMPA YOGYAKARTA (Studi Kasus Pada Anggota Koperasi Simpan Pinjam Syariah Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KSPS KUM3) Al-Istiqomah, Desa Sumbermulyo, Bantul). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI MUHAMMAD NAUFAL.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dari modal sosial yang dimiliki oleh warga Desa Sumbermulyo terhadap keberdayaannya sebagai pelaku usaha mikro serta dampak dari hasil program pemberdayaan pada sektor pemberdayaan usaha mikro di Desa Sumbermulyo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah enam orang anggota KSPS KUM3 Al- Istiqomah, dengan catatan lima orang anggota yang memiliki usaha berkembang dan satu orang yang sedang memiliki halangan dalam mengembangkan usahanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini didapat dengan cara studi pustaka, wawancara secara mendalam serta observasi lokasi penelitian di lokasi usaha masing-masing informan, kondisi ekonomi, lingkungan sekitar, dan respon informan ketika memberikan jawaban. Berdasarkan hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa (1) Modal sosial di Desa Sumbermulyo dibentuk melalui proses sosial bonding dan sosial bridging. Norma dan nilai yang diterapkan warga Desa Sumbermulyo menjadi komponen yang dominan dalam kontribusinya terhadap modal sosial. (2) Setelah norma lalu ada jaringan sosial yang pada studi ini mendasarkan pada peran dari KSPS KUM3 Al- Istiqomah sebagai modal sosial yang digunakan oleh anggota untuk mentransformasikan modal sosialnya ke modal lainnya sehingga mendapatkan keuntungan atas partisipasi pelaku usaha mikro menjadi anggota KSPS KUM3 Al- Istiqomah. (3) Program pemberdayaan yang dilakukan oleh KSPS KUM3 Al- Istiqomah pada dasarnya terbagi menjadi dua bentuk, yaitu pembiayaan usaha dan pendampingan usaha yang berprinsip pada pelayanan bottom up, dan top down mampu meningkatkan partisipasi anggota serta pengembangan usaha anggota. The objective of this research to describe the role of social capital owned by Sumbermulyo Village residents to their empowerment as micro business actors and the impact of the empowerment program in the sector of empowerment of micro enterprises in Sumbermulyo Village, Bantul Regency, Yogyakarta. This research uses qualitative approach with case study research. The subject of this research are six members of KSPS KUM3 Al-Istiqomah, five members who have a growing business and one who is having a trouble in developing his business. Technique of data collecting this research were obtained by way of literature study, in-depth interviews and observation of research sites at the location of the respective business informants, economic conditions, surrounding environment, and informant response when providing answers. Based on the results of field findings indicate that (1) Social capital in Sumbermulyo Village is formed through social bonding and social bridging process. The norms and values applied by Sumbermulyo Village become the dominant component in their contribution to social capital. (2) Social networks as social capital used by members to transform their social capital to other capital so as to gain profit on the participation of micro business actors to become members of KSPS KUM3 Al-Istiqomah. (3) The empowerment program undertaken by KSPS KUM3 Al- Istiqomah is basically divided into two forms, business financing and business assistance that is principled on bottom up service, and top down can increase member participation and member business development.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Abdi Rahmat M,Si 2) Syaifudin, M. Kesos |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 02:01 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 02:01 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26529 |
Actions (login required)
View Item |