KAPITAL SOSIAL MUSISI STRING DALAM ARENA MUSIK PERKOTAAN (Studi Kasus: Anggota Komunitas Taman Seni ‘KoTa Seni’ Suropati)

NASRUL HIDAYAT, . (2017) KAPITAL SOSIAL MUSISI STRING DALAM ARENA MUSIK PERKOTAAN (Studi Kasus: Anggota Komunitas Taman Seni ‘KoTa Seni’ Suropati). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Nasrul Hidayat 4825122484.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kapital yang dimiliki oleh para musisi string guna melakukan mobilitas sosial vertikal. Salah satu bentuk modal sosial yang sering kali berkaitan dengan para musisi adalah modal sosial komunitas. Keterkaitan antara modal sosial ini dengan para musisi string seringkali memunculkan kapital budaya, simbolik, dan ekonomi bagi kehidupan musisi string itu sendiri. Kemunculan modal berupa jaringan, budaya, hingga kapital ekonomi pada gilirannya dikonversikan oleh para musisi string guna melakukan mobilitas sosial vertikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam menggambarkan proses terbentuknya kapital dan konteks ranah dalam kehidupan berkarier sebagai seorang musisi. Penelitian ini berlokasi di Taman Suropati Jakarta yang merupakan basis kegiatan komunitas. Jangka waktu penelitian ini dimulai pada mei 2016 hingga maret 2017. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan para informan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan observasi yang bersumber dari lima orang musisi anggota komunitas KoTa Seni. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur, internet, dan studi pustaka lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Selanjutnya ada lima anggota KoTa Seni lainnya yang menjadi kunci untuk mengkroscek kembali hasil temuan penelitian. Hasil temuan penelitian ini adalah bahwa komunitas KoTa Seni Suropati merupakan strategi dari para musisi untuk menjangkau kapital-kapital yang tidak dimiliki. Bentuk dari keterjangkauan tersebut dapat terlihat melalui kegiatan-kegiatan yang mengatas namakan komunitas. Melalui kegiatan tersebut, para musisi string dapat menjangkau kapital yang tidak dimiliki kemudian mengkonversikan kapitalnya guna menguasai ranah berkarier sebagai musisi. Temuan tersebut kemudian akan dikaitkan dengan konsep Bourdeu dalam melihat realitas yang terjadi dalam ranah berkarier sebagai seorang musisi, prilaku musisi dalam memperkuat identitasnya, menkonversikan kapital yang tidak memiliki lewat jejarisng sosial hingga mengarahkan tindakan-tindakan guna menguasai ranah berkarier sebagai seorang musisi yang sebenarnya merupakan hasil dari dialektika antara objektifikasi yang dihadapkan musisi pada ranah kariernya sebagai seorang musisi dengan habitus beserta kapital-kapital yang dimiliki. This study aims to describe the capital possessed by string musicians to perform vertical social mobility. One kind of social capital that is often associated with musicians is the social capital of the community. The link between this social capital and the noble string musicians give rise to the cultural, symbolic, and economic capital for the life of the string musician himself. The appereance of network, capital, to economic capital is converted by string musicians to perform vertical social mobility. This study uses a qualitative approach in the process of capital formation and the context of the domain in the life of a career as a musician. The location of this research was conducted in Taman Suropati Jakarta as the base of community association of string musicians with the research period from May 2016 until March 2017. Research data obtained through observation and interviews with informants. In data collection, researchers use primary data and secondary data. Primary data was obtained by interview and observation that was sourced from five musicians of members of KoTa Seni community. While the secondary data obtained from the study of literature, internet, and other literature studies related to this research. Furthermore, there are five other members of KoTa Seni which become the key to validity the sources. The findings of this study indicated a difference in habitus and cultural caoital owned by the musician of social capital figures in career in the arena of music. Broad social networking becomes a strong indicator or weak cultural capital and the habitus of a musician in the music arena. In order to strenghen the culture capital and the habitus, the musicians form and use the community as a tool to dominate the string music arena. The community is a place for musicians to overcome objective condition as well. By adding this, the musicians can add to their cultural, social, symbolic, and the habitus and convert the capital needed to dominated the musician arena. The domination of musical arena is symbolized by the social vertikal mobility in term of work as a string musician. The findings will be accompained to Bourdeu's concept of seeing the reality that occurs in the realm of career as a musician, the musician's behavior in strengthening his identity, converting the capital that does not have through the social network to direct the actions to dominate the career domain as a musician.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Abdul Rahman Hamid, SH.,MH 2) Achmad Siswanto, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 14 Apr 2022 03:07
Last Modified: 14 Apr 2022 03:07
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26584

Actions (login required)

View Item View Item