NENENG NURBAETI, . (2017) PERBEDAAN HASIL BELAJAR PPKN ANTARA SISWA GAYA BELAJAR AUDITORI DENGAN KINESTETIK (Studi Kuantitatif Siswa Kelas X di SMAN 21 Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI NENENG NURBAETI_4115133802.pdf Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini dilatar belakangi oleh permasalahan dalam pendidikan saat ini yaitu belum terciptanya metode pembelajaran yang efektif dan tepat pada proses pembelajaran PPKn. Faktor permasalahannya ialah dalam menentukan metode pembelajaran tidak mempertimbangkan gaya belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah agar didapat data empiris adanya Perbedaan Hasil Belajar PPKn Antara Siswa Gaya Belajar Auditori dengan Kinestetik. Sehingga menjadi acuan menentukan metode pembelajaran yang efektif dan tepat pada mata pelajaran PPKn. Dengan studi kuantitatif di SMAN 21 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif eksperimen bentuk factorial design. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik cluster purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 60 reseponden dari kelompok auditori sebanyak 30 responden dan kelompok kinestetik 30 responden. Hasil uji persyaratan analisis pertama ialah uji normalitas data kedua kelompok siswa gaya belajar auditori dan kinesestetik dengan rumus uji lilliefors. Pada kelompok auditori diperoleh Lohitung < Lotabel (0.11 < 0.161 ) dan pada kelompok kinestetik diperoleh Lohitung < Lotabel (0.129 < 0.161), maka dapat disimpulkan kedua data berdistribusi normal. Persyaratan analisis selanjutnya ialah menguji homogenitas kedua data dengan rumus Fisher. Dari Hasil perhitungan Fhitung < Ftabel (1.09 < 2.13), maka kedua data memenuhi syarat analisis data berasal dari populasi Homogen. Setelah persyaratan analisis data terpenuhi, langkah selanjutnya ialah melakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan t-test rumus separated varian sehingga didapatkan nilai thitung -3.36 yang dibandingkan dengan ttabel pada α = 0.05 dan dk 58 yaitu antara -1.671 dan 1.671. Artinya H0 diterima jika neg.ttabel < thitung < ttabel atau -1.671 < thitung < 1.671. Berdasarkan perhitungan t-test rumus separated varian tersebut, ternyata neg.ttabel > thitung dengan data -1.671 > -3.36. Dengan demikian, H0 ditolak karena thitung -1.671 berada pada daerah penolakan H0 atau H1 diterima artinya terdapat perbedaan antara kelompok auditori dengan kelompok kinestetik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat Perbedaan Hasil Belajar PPKn Antara Siswa Gaya Belajar Auditori dengan Kinestetik. Hasil belajar PPKn siswa gaya belajar kinestetik lebih tinggi dibandingkan siswa gaya belajar auditori. Besaran selisih perbedaan rata-rata skor hasil belajar aspek pengetahuan yaitu 1.2 dan rata-rata nilai yaitu 4.8. Selanjutnya, selisih perbedaan siswa mendapat kategori baik pada hasil belajar aspek keterampilan yaitu 13.33% dan pada hasil belajar aspek sikap yaitu 10%. The background of this research based on the problem of the education this day which is not yet created the right studying methods and interactive in the study process of civic education. The problem reason is on decide studying methods that not consider the student’s study style. The purpose of this research is to get the empirical data about the differents of civic education results between auditori style and kinesthetic. So it becomes a role to choose which methods that effective for civic education study. With quantitative study in SMAN 21 Jakarta. This research use quantitative experiment and factorial design shape. Sampling Technique is Cluster Purposive Sampling, which consist of 60 respondent, 30 from auditory and 30 from kinestethic. The result from the analysis term is normality test from both student’s study style with liliefors test. From the auditory group have a result Lo count < Lo Table (0.11<0.161) and from the kinestethic group have Lo count < Lo table (0.129<0.161), so it concluded that both of data is normal. The second analysis term is testing the homogeneity of both data with fisher formula. It got result F count < F table (1.09<2.13), so both of the data fulfilled the term of analysis from homogeny population. After analysis terms is completed, next step is testing the hypothesis, hypothesis test using t-test formula separate varian so it gots score t count-3.36 that compare to t table at α = 0.05 and dk 58 which between -1.671 dan 1.671. it means H0 rejected because t count -1.671 at the rejected zone H0 or H1 accepted means theres a different between auditory and kinestethic group. It can be concluded that theres a different between the result of civic education study between auditory style and kinestethic. The results of civic education study from kinestethic got more higher rather than auditory. The average of the score is 1.2 and different average of value is 4.8.Then, the different of the student that get good category on the result of the skill aspect is 13.33 % and on the result of attitude aspect is 10 %.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Tjipto Sumadi, M.Si, M.Pd 2) Dr. Sarkadi, M.Si |
Subjects: | Ilmu Politik > Pancasila |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 03:29 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 03:29 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26597 |
Actions (login required)
View Item |