KECERDASAN LINGUISTIK DOSEN SEJARAH DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

NOOR ADLINA NATASYA, . (2017) KECERDASAN LINGUISTIK DOSEN SEJARAH DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Noor Adlina Natasya.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara dosen mengembangakan kecerdasan linguistik dan penerapannya dalam pembelajaran sejarah. Penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, jalan Rawamangun Muka Jakarta Timur, selama kurang lebih 7 bulan dari bulan Mei sampai dengan Desember 2016. Metode penelitian yang digunakan kualitatif etnografi, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumen. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan inti. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Negeri Jakarta, sedangkan informan intinya yaitu sebagian kecil dosen Program Studi Pendidikan Sejarah, serta Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah angkatan 2014, 2015 dan 2016. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa kecerdasan linguistik dosen berkembang karena kebiasaan yang sering dilakukan oleh dosen seperti membiasakan diri untuk membaca dan membuat tulisan, serta ikut dalam suatu perkumpulan atau organisasi yang di dalamnya terdapat kegiatan diskusi. Penerapan Kecerdasan linguistik pun sudah dilaksanakan dengan baik oleh dosen, namun belum diterapkan secara maksimal karena peneliti menemukan data berdasarkan pengamatan bahwa dosen menggunakan kecerdasan linguistiknya hanya pada saat diakhir pembelajaran. Padahal menurut peneliti kecerdasan linguistik penting diterapkan pada saat membuka pembelajaran agar di awal pembelajaran mahasiswa merasa tertarik dan pikirannya menjadi fokus terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung. This research to describe how to develop linguistic intelligence and implement them in teaching of history. The research was done at the Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta, East Jakarta Front Rawamangun road, about 7 months from May to December 2016. The method used is a qualitative ethnographic. Data collection techniques with observation, interviews, and documents. Sources of data used in this research consist of a key informant and a core informants. The key informant in this research is the History Education Studies Program Coordinator, Faculty of Social Sciences at the State University of Jakarta, while its core informants small fraction of History Education Studies Program faculty, and students of History Education Studies Program class of 2014, 2015 and 2016. The study concluded that linguistic intelligence a lecturer able to develop because of habits that often done by professors such as to get used to reading and writing, as well as participate in an association or organization in which there are discussions. The implementation of Linguistic intelligence is already implemented by professors , but has not been implemented to the maximum because researchers find data based on the observation that the professors uses linguistic intelligence only at the end of learning. According to researcher linguistic intelligence is important applied when opening the learning, in order that college student feel interested and college student mind become the focus of the ongoing learning.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Budiarti, M.Pd 2) Sugeng Prakoso, SS, MT
Subjects: Sejarah Dunia > Sejarah
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 14 Apr 2022 05:20
Last Modified: 14 Apr 2022 05:20
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26639

Actions (login required)

View Item View Item