HIDDEN CURRICULUM SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA (Studi Kasus: SD Tunas Keluarga Mulia Marsudirini, Jakarta)

NOVITA RATNA SIAGIAN, . (2017) HIDDEN CURRICULUM SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA (Studi Kasus: SD Tunas Keluarga Mulia Marsudirini, Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Novita.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pembentukan karakter siswa yang sebaiknya diterapkan sejak usia dini, karena usia dini terbukti sangat menentukan kemampuan siswa dalam mengembangkan potensinya. Dalam pendidikan formal yaitu sekolah terdapat hal-hal yang sifatnya tidak tertulis disebut dengan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Hidden curriculum itulah yang menjadi wujud nyata dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan hidden curriculum dengan pembentukan karakter siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan teknik analisis data menggunakan analisa induktif. Subjek penelitian ini adalah 9 orang, yang terdiri dari kepala sekolah/suster, guru, siswa, orang tua siswa, dan alumni. Untuk memperoleh data penelitian dilakukan observasi dan wawancara yang mendalam dengan informan, sedangkan sumber data pendukung didapatkan melalui studi literatur dari berbagai sumber buku, jurnal, dan dokumentasi berupa foto selama proses pengambilan data. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, mengetahui bahwa pelaksanaan hidden curriculum di SD Tunas Keluarga Mulia Marsudirini adalah berkaitan dengan nilai-nilai Katolik, yang kemudian nilai-nilai Katolik tersebut diterima oleh siswa dan membentuk karakter siswa. Kedua, pembentukan karakter siswa di SD Tunas Keluarga Mulia Marsudirini berjalan dengan baik dan berkarakter sesuai dengan SD Tunas Keluarga Mulia Marsudirini, serta cukup berhasil dalam mencapai tujuan Pendidikan Nasional. Ketiga, penerapan hidden curriculum dalam hal ini sangat berpengaruh dan memiliki peran yang penting untuk membentuk karakter siswa. Hidden curriculum dikenalkan kepada siswa, kemudian guru menyampaikannya dengan cara yang tepat dan baik. Pembentukan karakter tidak akan terjadi jika hidden curriculum tidak tersampaikan maksud dan tujuannya, maka diperlukan kerja sama antara sekolah dan orang tua siswa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Rakhmat Hidayat, Ph.D 2) Achmad Siswanto, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 14 Apr 2022 05:38
Last Modified: 14 Apr 2022 05:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26656

Actions (login required)

View Item View Item