GERAKAN SOSIAL BARU DALAM MENGATASI PROBLEM HOAX DI TENGAH MASYARAKAT (Studi : Aliansi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) )

NURUL BUDIARSIH, . (2017) GERAKAN SOSIAL BARU DALAM MENGATASI PROBLEM HOAX DI TENGAH MASYARAKAT (Studi : Aliansi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) ). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
NURUL BUDIARSIH_UNJ_FIS_SOSIOLOGI_2013.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja gerakan yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia dalam mengatasi problematika hoax yang saat ini beredar di tengah masyarakat. Penulisan ini juga mendeskripsikan Aliansi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia sebagai Aliansi yang sudah geram akan adanya berita bohong (hoax) yang beredar di media sosial sehingga masyarakat dengan mudahnya termakan akan berita hoax yang beredar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penulisan total berjumlah 11 informan yang terdiri dari 1 informan dari Pembuat Aplikasi turnbackhoax.id, 3 informan dari pendiri Aliansi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, 2 informan dari anggota Aliansi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, 2 informan dari mahasiswa/i, 2 informan dari masyarakat, 1 informan dari Komisi Penyiaran Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya kerjasama dari berbagai institusi pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat. Bentuk kerjasama dalam menangani berita hoax yang beredar di media sosial. selain itu bentuk keterlibatan lainnya dari Aliansi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia dalam menangani berita hoax yang beredar di media sosial yaitu dengan terciptanya aplikasi untuk mendeteksi suatu berita dengan mensosialisasikan aplikasi tersebut ke berbagai sekolah dan ke masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat berantisipasi dalam membaca berita di media sosial. Selain itu bentuk keterlibatan dari Aliansi MAFINDO yaitu dengan menyebarkan pamflate, short movie, diskusi, sarasehan, car free day, datang ke sekolah-sekolah, seminar, serta upaya yang Aliansi Mafindo lakukan dengan melakukan sebuah gerakan. Gerakan yang Aliansi MAFINDO lakukan memiliki satu tujuan, yaitu sama – sama menangani permasalahan sosial. Tidak hanya itu saja, melainkan dari Aliansi MAFINDO sendiri mengajak instansi masyarakat dan instansi pemerintah untuk turut terlibat dalam menangani permasalahan berita hoax tersebut. Motif dari penyebaran berita hoax yang ada di media sosial di dasari dengan adanya tindak keisengan manusia, ingin mendapatkan keuntungan berupa sejumlah uang, ingin menjadi terkenal di media sosial maupun masyarakat, ada juga yang berniat mengganggu ketenteraman masyarakat dengan cara menyebarkan berita hoax yang belum diketahui kebenaran dari sumber yang disebarnya. Maka dari itu, budaya literasi dalam membaca berita dari masyarakat harus ditingkatkan agar masyarakat tidak mudah termakan berita hoax yang beredar di tengah masyarakat saat ini. This study aims to describe what are the movements undertaken by the Alliance of Anti-Defamation Society of Indonesia in addressing hoax problematics currently circulating in the community. This writing also describes the Alliance of Anti-Defamation Society of Indonesia as an Alliance who has been furious about the existence of false news (hoax) circulating in social media so that the public easily consumed would be the news hoax in circulation. This research uses qualitative approach, by using descriptive method. Data collection techniques through observation, in-depth interviews and documentation. The total writing subject is 11 informants consisting of 1 informant from the turnbackhoax.id Application Maker, 3 informants from the founder of Anti�Defamation Society Alliance Indonesia, 2 informants from members of Anti�Defamation Society Alliance Indonesia, 2 informants from students, 2 informants from the community, 1 informant from the Indonesian Broadcasting Commission. The results of the study indicate the cooperation of various government institutions and public figures. Form of cooperation in handling the news hoax circulating in social media. Besides other forms of involvement of the Alliance of Anti-Defamation Society of Indonesia in handling the news hoax circulating in social media that is with the creation of applications to detect a news by socializing the application to various schools and to the community. Thus the public can anticipate in reading news on social media. In addition the form of involvement of the MAFINDO Alliance is by spreading pamflate, short movie, discussion, workshop, car free day, coming to the schools, seminars, as well as the efforts that the Mafindo Alliance is doing by doing a movement. The Movement of the MAFINDO Alliance does have one goal, namely equally addressing social issues. Not only that, but from the Alliance MAFINDO it self invites public agencies and government agencies to be involved in handling the issue of the hoax news. The motive of the dissemination of hoax news in the social media in the dasari with the action of human fad, want to get the advantage of some money, want to be famous in social media and society, there is also intention to disturb the peace of society by spreading hoax news that not yet known from the source it distributes. Therefore, the culture of literacy in reading the news from the public should be improved so that people are not easily eaten hoax news circulating in the society today.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Evy Clara, M.Si 2) Syaifudin, M.Kesos
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 17 Apr 2022 04:21
Last Modified: 17 Apr 2022 04:21
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26712

Actions (login required)

View Item View Item