PERKEMBANGAN KELOMPOK SUPORTER SEPAKBOLA THE JAKMANIA (1997 - 2012)

AGUNG NUGROHO RATMANDITO, . (2015) PERKEMBANGAN KELOMPOK SUPORTER SEPAKBOLA THE JAKMANIA (1997 - 2012). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI AGUNG 4415096775.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian mengenai Perkembangan Kelompok Suporter The Jakmania 1997-2012 ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan The Jakmania sebagai suporter sepakbola di Jakarta. Awalnya The Jakmania hadir untuk menyatukan masyarakat Jakarta melalui sepakbola yang mendukung tim kesebelasan Persija Jakarta, kemudian massa keanggotaan The Jakmania terus berkembang pesat dan menjadi salah satu suporter terbesar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Sumber yang digunakan di dalam penelitian ini berupa sumber lisan dan sumber pustaka. Sumber lisan yang digunakan adalah hasil wawancara dengan bapak Irawan Ajidarmo (mantan manajer Persija tahun 2001), Ferry Indrasyarief (salah satu pendiri sekaligus mantan ketua umum The Jakmania), Larico Ranggamone (mantan ketua umum The Jakmania), dan beberapa anggota The Jakmania yang berkecimpung dan aktif dalam komunitas-komunitas The Jakmania. Sedangkan, sumber pustaka yang digunakan adalah Buku Ulang Tahun Persija ke-60, Buku Katalogus Olahraga Nasional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa munculnya sepakbola sepakbola di Indonesia sudah ada jauh sebelum negara ini merdeka. Di era pemerintah kolonial Belanda, olahraga sepakbola semakin berkembang terutama sejak berlakunya Politik Etis (1900an). Masa Politik Etis atau lebih dikenal dengan zaman pergerakan Kebangkitan Nasional, menjadikan sepakbola bukan sekedar permainan olahraga, tetapi juga menjadi media perlawanan. Para tokoh pergerakan menggunakan sepakbola sebagai alat pendidikan kebangsaan atas belenggu penjajahan Belanda. Salah satu tim sepakbola dengan semangat kebangsaan itu adalah Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) atau yang saat ini dikenal dengan Persija. Lahir bulan November 1928 atau sebulan pasca Sumpah Pemuda, Persija juga menjadi salah satu pendiri PSSI. Hingga periode tahun 2000an, Persija telah mendapatkan banyak gelar di berbagai kejuaran turnamen Nasional dan Internasional. Sebagai tim besar di Indonesia, ternyata tidak berbanding lurus dengan dukungan yang diperoleh dari suporternya. Dukungan untuk Persija tetap ada, namun tidak seantusias dengan daerah lain seperti Semarang, Surabaya ataupun Bandung. Mulai mendapat dukungan yang konsisten pada tahun 1997, ketika berdirinya The Jakmania. The Jakmania bentuk suporter modern yang sebelumnya masih bernama VIJers, Warga Kota dan Persija Fans Club. The Jakmania sendiri mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah yang dipimpin Gubernur Sutiyoso. Jumlah keanggotaan The Jakmania berkembang pesat sejak dipimpin oleh Ferry Indrasyarif. Ferry Indrasyarif melakukan berbagai macam terobosan yang antara lain membentuk Koordinator Wilayah serta membagikan brosur pendaftaran anggota saat pertandingan timnas Indonesia dalam turnamen Piala Asia 2004 di Jakarta. Hingga tahun 2012, The Jakmania memiliki sekitar 60.000 anggota yang terdiri dari 51 Korwil di berbagai daerah di Jakarta. Selain itu The Jakmania tercatat pernah beberapa kali menjadi suporter terbaik di I

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Abdul Syukur, M.Hum. ; 2). Humaidi, S.Pd, M.Hum.
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 18 Apr 2022 01:49
Last Modified: 19 Apr 2022 03:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26752

Actions (login required)

View Item View Item