Pemetaan Daerah Bahaya Wisata Surfing dalam Peningkatan Keselamatan Wisatawan di Objek Wisata Pantai Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten

PRIO NUGROHO, . (2017) Pemetaan Daerah Bahaya Wisata Surfing dalam Peningkatan Keselamatan Wisatawan di Objek Wisata Pantai Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI_PRIO_NUGROHO_4315115980.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari potensi wisata air dan memberi zona dalam peningkatan keselamatan wisatawan di objek wisata Pantai Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh garis pantai Desa Sawarna dan pengambilan data potensi wisata air pada setiap wilayah. Sampel dari penelitian ini, wilayah yang memiliki potensi wisata air dan indikasi fenomena rip current di daerah Pantai Desa Sawarna. Teknik pengambilan data pada penelitian ini dengan cara pengukuran dan observasi langsung lokasi penelitian maupun data sekunder. Hasil penelitian menunjukan, Pantai Desa Sawarna memiliki potensi untuk wisata selancar (surfing) yang memiliki rata-rata kualitas tingkat sedang yaitu pada bulan Januari, Februari, Maret, Juli, Agustus, dan Desember, karena pada bulan tersebut tinggi gelombang laut mencapai 1 m sampai 2.4 m dan sangat baik membentuk ombak menggulung sehingga menambah adernalin para wisatawan yang melakukan wisata air tersebut. Selain wisata air juga terdapat bahaya yang menghantui para wisatawan, Pantai Desa Sawarna terbagi menjadi dua daerah yaitu zona berpotensi rip current dan zona tidak berpotensi rip current. Pada zona yang tidak terdapat rip current yaitu daerah memiliki morfologi karang atau batu sedimen yg menjorok ke laut yang dapat meredam energi gelombang dari arah laut ke pantai serta tipe pantai reflektiv sehingga tidak terjadinya potensi bahaya rip current dan yang berpotensi pada daerah pantai berpasir yang memiliki morfologi LLT(Low tide Terrace). Bulan Desember-Februari merupakan waktu yang paling berpotensi rip current, mengingat pada bulan tersebut kondisi gelombang yang menuju Pantai berada pada kondisi puncak, secara umum potensi rip current di Pantai Desa Sawarna masih tergolong rendah hingga menengah, hal ini disebabkan karena kondisi pantai yg tidak terdapat bentukan lahan berupa sand bar dan terdapat beberapa karang tepi pada bagian pantai sehingga meredam energi gelombang yang datang. Untuk itu peneliti membuat peta daerah aman wisata surifng memiliki 2 kelas bahaya yaitu sedang dan rendah dengan tingkat bahayanya untuk peningkatan keselamatan wisatwan yang ingin berwisata pada pantai Desa Sawarna. This study aimed to explore the tourism potential of the zone in the water and give travelers enhanced safety Attraction in the Coast Village Sawarna bayah District of Lebak. The method used is quantitative method with survey approach. The population in this study is the entire coastline of Sawarna Village and the collection of potential water tourism data in each region. Samples from this study, areas that have potential water attractions and indications of rip currents phenomenon in the area of Desa Sawarna Village. Technique of taking data in this research, by way of measurement and direct observation of research location and secondary data. The research results show that Sawarna Village Beach has the potential for water tourism, which is surfing sport that has average quality of moderate level that is in January, February, March, July, August, and December, because in that month high waves reaching up to 1 m to 2.4 m, And very well forming waves rolling so add adernalin the tourists who do the water tour. In addition to water tourism there are also dangers that haunt the tourists, Sawarna Village Beach is divided into two zones of potential zones and rip current zone is not potentially rip current. In the zone where there is no rip current, the area has coral morphology or sedimentary rocks that can jolt the wave energy from sea to coast and reflektive beach type so that no potential rip current hazard is present and potentially in areas with LLT morphology. Months from December to February is the most potentially rip currents, considering the month wave condition to the beach are in peak condition, In general the potential for rip current in Sawarna Village Beach is still relatively low to medium, this was due to the condition of the beach that there are no landforms such as sand bars and there is some fringing on the beach so that dampen wave energy coming. For that reason, the researcher make the safe area map surifng tourism has 2 classes of danger that is medium and low with danger level to increase the safety of the tourist who want to travel on the beach of Desa Sawarna.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Muzani, M.Si, 2) Dra. Asma Irma Setianingsih, M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 18 Apr 2022 03:00
Last Modified: 18 Apr 2022 03:00
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26808

Actions (login required)

View Item View Item