PENGARUH PENDEKATAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN (Eksperimen di BKB PAUD Melati Putih, Kayu Putih, Jakarta Timur)

NURUL AMALIA, . (2017) PENGARUH PENDEKATAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN (Eksperimen di BKB PAUD Melati Putih, Kayu Putih, Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Nurul Amalia - 1615125920.pdf

Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiric tentang Pengaruh Penggunaan Pendekatan Inkuiri terhadap Hasil Belajar Sains Pada Anak Usia 5–6 Tahun. Penelitian ini dilaksanakan di BKB PAUD Melati Putih, Kayu Putih, Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan desain True Experimental Design dalam bentuk Two -Group – with Pre–Test and Post-Test Design (tekhnik pre-test dan post-test dengan dua kelompok). Sampel yang diambil untuk mewakili populasi menggunakan teknik cluster simple random sampling, dimana tekhnik pengambilan sempel ini menggunakan randomisasi (acak) tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Tekhnik ini dilakukan pada anggota populasi yang dianggap homogen (sejenis). Sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang berusia 5–6 tahun yang berasal dari jenis sekolah yang sama yaitu Satuan PAUD Sejenis dalam bentuk BKB PAUD dan sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu anak kelompok B di BKB PAUD Melati Putih, Kayu Putih, Jakarta Timur, yang dipilih secara acak pada kelompok Blueberry sebanyak 15 anak sebagai kelompok eksperimen, dan pada kelompok Belimbing 15 anak sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Teknik observasi checklist. Tekhnik analisis yang digunakan adalah uji-t. berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh thitung= 8,20 dan ttabel (pada taraf signifikasi α= 0,05) = 2,05. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sains yang menggunakan pendekatan inkuiri dan anak yang mengikuti pembelajaran tidak menggunakan pendekatan inkuiri melainkan dengan menggunakan metode demonstrasi. Dari rata-rata hitung, diketahui rata-rata kelompok eksperimen adalah 50,20 dan rata-rata kelompok kontrol adalah 39,00. Hal ini berarti bahwa rata-rata eksperimen > rata-rata kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar sains terutama pada konsep kehidupan tentang tumbuhan pada anak usia 5 – 6 tahun di BKB PAUD Melati Putih, Kayu Putih, Jakarta Timur. This study is aimed at obtaining empirical data about the effect of inquiry approach towards science learning outcomes of 5 – 6 young students. This research was conducted in BKB PAUD Melati Putih, Kayu Putih, East Jakarta. The research method used in this research is experimental, with the design of True Experimental Design in the form of Two-Group-with Pre-Test and PostTest Design (pre-test and post-test technique with two groups). The samples were taken to represent the population using cluster simple random sampling technique, where the technique of this sampling used randomization (random) without class (level) based in the population members. This technique was carried out on members of the population that were considered homogen. The samples referred to this study were all children of 5-6 years old who come from the same type of school that was the same early childhood unit in the form of BKB PAUD and the sample taken in this research was the group B in BKB PAUD Melati Putih, Kayu Putih, East Jakarta, randomly selected in the ‘Blueberry Group’ as many as 15 children as experimental group, and in the ‘Starfruit Group’ as many as 15 children as control group. The data collection technique used observation technique checklist. The analysis technique used t-test. Based on the results of hypothesis, obtained tcount = 8.20 and ttable (at signification level α = 0.05) = 2.05. This means that tcount>ttable. Thus, it could be interpreted that there were significant differences in the results of science learning using inquiry approach and children follow the learning without inquiry approach but by using the method of demonstration. From the average of the count, it was known that the average experiment group was 50.20 and the control group average was 39.00. Thus, it can be concluded that the use of inquiry approach influences the science learning outcome especially on the concept of life about plants in children aged 5-6 years in BKB PAUD MelatiPutih, KayuPutih, East Jakarta.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Eriva Syamsiatin, S.Pd., M.Si. 2). Dr. R. Sri Martini Meilanie, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan > Pendidikan Anak
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Guru PAUD
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 18 Apr 2022 04:00
Last Modified: 18 Apr 2022 04:00
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26856

Actions (login required)

View Item View Item